Liputan6.com, Jakarta - PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) akan menggelar penawaran umum terbatas (PUT) VI untuk menambah modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
PT Bank KB Bukopin Tbk akan menawarkan sebanyak-banyaknya 35.214.288.984 atau sekitar 35,21 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham dalam rangka rights issue. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi di media massa, Senin (10/5/2021).
Advertisement
Perseroan akan menggunakan dana hasil rights issue untuk memperkuat struktur modal dan mendukung pengembangan usaha perseroan. Penambahan modal ini untuk memenuhi regulasi pemenuhan modal minimum.
PT Bank KB Bukopin Tbk akan melakukan rights issue tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Hal ini sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 32/POJK.04/2015 tentang penambahan modal perusahaan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (POJK 32/2015) yang sebagaimana telah diubah dengan Peraturan OJK Nomor 14/POJK.04/2019 tentang perubahan atas Peraturan OJK Nomor 32/POJK.04/2015 tentang penambahan modal perusahaan terbuka dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) (POJK 14/2019).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham BBKP
Pada perdagangan saham Senin, 10 Mei 2021 pukul 10.48 WIB, saham BBKP stagnan di posisi Rp 458 per saham. Saham BBJP dibuka melemah dua poin ke posisi Rp 456 per saham.
Saham BBKP berada di kisaran Rp 452-Rp460 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 1.590 kali dengan nilai transaksi Rp 7,6 miliar.
Advertisement