Petugas memeriksa dokumen dan SIKM penumpang sebelum berangkat dari Terminal Pulogebang, Senin (10/5/2021). Petugas Terminal Pulogebang mencatat hingga sore ini terdapat 16 penumpang dan 4 bus AKAP yang berangkat dengan tujuan kota-kota di Jawa Tengah, Timur dan Madura. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Calon penumpang melewati proses pemeriksaan dokumen dan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) sebelum keberangkatan di Terminal Pulogebang, Jakarta, Senin (10/5/2021). Pemberlakuan larangan mudik dan syarat wajib memiliki SIKM menyebabkan jumlah penumpang merosot drastis. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Calon penumpang menjalani tes Genose sebagai salah satu syarat berpergian di Terminal Pulogebang, Jakarta, Senin (10/5/2021). Pemberlakuan larangan mudik dan syarat wajib memiliki SIKM menyebabkan jumlah penumpang di Terminal Pulogebang merosot drastis. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Calom penumpang bus AKAP saat menunggu jadwal keberangkatan di Terminal Pulogebang, Senin (10/5/2021). Petugas Terminal Pulogebang mencatat hingga sore ini terdapat 16 penumpang dan 4 bus AKAP yang berangkat dengan tujuan kota-kota di Jawa Tengah, Timur dan Madura. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Calom penumpang bus AKAP saat menunggu jadwal keberangkatan di Terminal Pulogebang, Senin (10/5/2021). Petugas Terminal Pulogebang mencatat hingga sore ini terdapat 16 penumpang dan 4 bus AKAP yang berangkat dengan tujuan kota-kota di Jawa Tengah, Timur dan Madura. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Calom penumpang bus AKAP saat menunggu jadwal keberangkatan di Terminal Pulogebang, Senin (10/5/2021). Petugas Terminal Pulogebang mencatat hingga sore ini terdapat 16 penumpang dan 4 bus AKAP yang berangkat dengan tujuan kota-kota di Jawa Tengah, Timur dan Madura. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Stiker larangan duduk pada bangku di Terminal Pulogebang, Jakarta, Senin (10/5/2021). Petugas Terminal Pulogebang mencatat hingga sore ini terdapat 16 penumpang dan 4 bus AKAP yang berangkat dengan tujuan kota-kota di Jawa Tengah, Timur dan Madura. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Stiker khusus dipasang pada bus AKAP yang diperbolehkan mengangkut penumpang di Terminal Pulogebang, Jakarta, Senin (10/5/2021). Pemberlakuan larangan mudik dan syarat wajib memiliki SIKM menyebabkan jumlah penumpang di Terminal Pulogebang merosot drastis. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Petugas memeriksa dokumen dan SIKM penumpang sebelum berangkat dari Terminal Pulogebang, Senin (10/5/2021). Petugas Terminal Pulogebang mencatat hingga sore ini terdapat 16 penumpang dan 4 bus AKAP yang berangkat dengan tujuan kota-kota di Jawa Tengah, Timur dan Madura. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)