Transaksi Zakat Maal Nyaris Naik 3 Kali Lipat di Tokopedia

Tokopedia mencatat ada kenaikan nilai transaksi Zakat Maal, hampir tiga kali lipat dibandingkan periode sebelum Ramadhan.

oleh Iskandar diperbarui 13 Mei 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi Menghitung Zakat Credit: pexels.com/Finn

Liputan6.com, Jakarta - Tokopedia mencatat ada kenaikan nilai transaksi Zakat Maal, hampir tiga kali lipat dibandingkan periode sebelum Ramadhan.

Di sisi lain, transaksi Donasi meningkat lebih dari 3 kali lipat dibandingkan periode sebelum Ramadhan. Zakat Maal dan Donasi sama-sama dikelola di bawah platform Tokopedia Salam. 

Untuk diketahui, Tokopedia memiliki platform Tokopedia Salam hasil kolaborasi dengan berbagai lembaga penyalur donasi. Tujuannya untuk mempermudah masyarakat berbagi kebaikan melalui Tokopedia, khususnya selama Ramadhan.

"Donasi dari pengguna Tokopedia disalurkan oleh berbagai lembaga terpercaya yang terhubung dengan Tokopedia secara berkala. Penyalurkan ditujukan kepada mereka yang membutuhkan," kata External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya. 

Melalui Tokopedia Salam, perusahaan menghadirkan sederet fitur yang bisa dimanfaatkan untuk berbagi kebaikan, mulai dari Fidyah, Kotak Amal, Kurban, hingga Wakaf Uang.


Alquran Dogital

Selain berbagi kebaikan, masyarakat juga bisa beribadah melalui genggaman tangan dengan fitur Alquran Digital dan Jadwal Salat yang bisa diakses melalui platform Tokopedia Salam.

Tokopedia Salam dianggap sebagai solusi dari hulu ke hilir, menghadirkan produk, layanan, hingga pembayaran bagi masyarakat.

Untuk memudahkan masyarakat mempererat silaturahmi di tengah pandemi, Tokopedia juga menghadirkan Paket Selamat.

Paket ini menghadirkan berbagai jenis produk digital seperti pulsa, paket data, voucher gim, streaming, hingga pembayaran listrik dengan diskon hingga 50 persen.

"Deretan inisiatif ini diharapkan dapat menyediakan akses lebih luas bagi lebih banyak masyarakat Indonesia agar bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat lainnya sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi syariah Indonesia secara digital," kata Ekhel.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya