Liputan6.com, Jakarta - PT Link Net Tbk (LINK) mendapatkan pinjaman Rp 1,5 triliun dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). Pinjaman tersebut akan digunakan untuk pembiayaan kembali utang hingga belanja modal.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (10/5/2021), PT Link Net Tbk telah teken akta perjanjian kredit dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk pada 6 Mei 2021.
Advertisement
Rincian perjanjian kredit itu antara lain fasilitas pinjaman transaksi khusus untuk jangka panjang senilai Rp 1 triliun dan jangka pendek Rp 500 miliar.
Fasilitas pinjaman transaksi khusus jangka panjang 60 bulan terhitung dari tanggal ditandatanganinya perjanjian kredit. Kemudian fasilitas pinjaman transaksi khusus jangka pendek 36 bulan terhitung dari tanggal ditandatangani perjanjian kredit.
PT Link Net Tbk menyatakan pinjaman itu untuk pembiayaan kembali utang hingga tujuan umum perseroan.
"Untuk pembiayaan kembali atas utang perseroan yang ada saat ini, pengeluran modal (capital expenditure) dan tujuan umum perusahaan,” demikian mengutip keterbukaan informasi BEI yang diteken Corporate Secretary PT Link Net Tbk, Johannes.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham LINK
Mengutip data RTI, saham PT Link Net Tbk naik 0,25 persen ke posisi Rp 3.990 per saham. Saham LINK dibuka naik 20 poin ke posisi Rp 4.000 per saham.
Saham LINK berada di kisaran Rp 3.940-Rp 4.020. Total frekuensi perdagangan saham 923 kali dengan nilai transaksi Rp 4,4 miliar.
Advertisement