Liputan6.com, Pekanbaru - Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia di Rumah Sakit Tabrani Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman, Senin, 10 Mei 2021. Mantan Sekjen Majelis Ulama Indonesia itu menutup mata pukul 18.20 WIB atau saat azan Magrib berkumandang.
Sejak dirawat tanggal 2 Mei 2021, pihak keluarga tidak dapat berkomunikasi secara langsung. Keluarga hanya bisa berbicara dengan Tengku Zulkarnain via telepon atau video call.
Advertisement
"Lewat telepon saja karena dalam perawatan di rumah sakit," kata keluarga Tengku Zulkarnain, Said Lukman kepada Liputan6.com.
Sebagai keluarga yang tinggal di Pekanbaru, Lukman mengaku berbicara langsung dengan Tengku Zulkarnain sebulan lalu. Keduanya berbicara banyak tentang dakwah.
Termasuk, kata Lukman, rencana Tengku Zulkarnain melakukan safari Ramadan di 12 kabupaten dan kota di Riau. Sebagiannya sudah terlaksana.
"Terakhir itu di Kabupaten Kuantan Singingi, tabligh akbar, 5 jam perjalanan dari Pekanbaru," kata Lukman.
Usai berceramah di Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Tengku Zulkarnain mengaku lelah. Dia ingin bedrest dan dibawa ke Pekanbaru.
Karena kondisinya terus menurun, Tengku Zulkarnain dibawa ke Rumah Sakit Tabrani. Kebetulan, rumah sakit ini dikelola oleh kerabat Tengku Zulkarnain.
"Almarhum merupakan keponakan dari Pak Tabrani yang memiliki rumah sakit ini," kata Lukman.
Dirawat sejak 2 Maret 2021 hingga 10 Maret 2021, kondisi Tengku Zulkarnain selalu baik. Selanjutnya pukul 14.00 WIB, Tengku Zulkarnain mengalami sesak.
"Tapi tidak sesak luar biasa karena masih bisa berkomunikasi dengan tim dokter," kata Lukman.
Tengku Zulkarnain akhirnya dirawat di ruangan ICU Rumah Sakit Tabrani. Kondisinya juga tak berubah hingga Senin petang.
"Kemudian meninggal dunia pukul 18.20 WIB saat azan Magrib atau berbuka puasa," kata Lukman.
