Liputan6.com, Jakarta Kegiatan olahraga masih belum sepenuhnya normal di masa pandemi virus corona Covid-19. Hanya esports yang relatif mulus tanpa hambatan. Pecinta basket di Indonesia juga mulai banyak menjajal esports dengan memainkan game NBA 2K.
Pada Minggu (9/5/2021), 24 anak muda di Jakarta mengisi waktu luang menunggu jam berbuka puasa dengan mengikuti turnamen NBA 2K21. Acara ngabuburit ini digagas atlet streatball Ricard Insane
Advertisement
"Kami mengadakan ngabuburit main NBA 2K21 alasannya karena esports sekarang lagi memiliki potensi yang cukup baik di kalangan anak muda. Esports NBA 2K21 cocok dimainkan di bulan Ramadan karena banyak orang tidak mau melakukan aktivitas fisik yang berlebihan tapi di saat yang bersamaan butuh kegiatan yg bisa 'killing time' sampai saat berbuka puasa," kata Insane kepada Liputan6.com.
"Mungkin ini waktu yang tepat untuk bikin kompetisi NBA2K21, ditambah kegiatan ini saya bikin di Unfinished Coffee, tempat ngopi di Barito yang pemiliknya adalah Mario Lawalata. Hanya dengan membayar 100k, para peserta sudah bisa mengikuti kompetisi dan mendapat menu buka puasa di Unfinished Coffee."
Saksikan Video Menarik Berikut ini
FIBA
Meski peserta dibatasi 24 orang saja, Turnamen NBA 2K21 edisi ngabuburit ini berlangsung seru. Insane bekerjasama dengan PT. Mitra Teknologi Persada sebagai partner BenQ Indonesia yang berhasil memberikan sebuah experience baru saat nge-game. Dimana saat penyisihan para peserta bermain menggunakan monitor, sementara babak semifinal para peserta bermain di Gaming Proyektor 4K, 120 inch screen yang memberikan kepuasaan tersendiri bagi para pelaku esports ini.
Para peserta turnamen NBA 2K21 edisi ngabuburit ini juga banyak yang merupakan pemain basket. Mereka mulai tertarik dengan esports NBA 2K karena juga sudah dipertandingkan oleh Federasi Bola Basket Dunia (FIBA).
Advertisement
Beralih ke Esports
Salah satu peserta Kevin Rizaldy, yang sukses menjadi juara kedua, contohnya. Selain main esports basket NBA 2K, Kevin juga aktif bermain basket sungguhan bersama tim Cougar Jakarta. Dia tergabung di Cougar U12 dan Cougar esports.
“Jadi enggak terasa lapar dan hausnya dari hadir jam dua siang tadi disini. Saya senang sekali, walau masih sulit mengejar mas Nando (juara pertama) lebih tinggi skill dan jam terbangnya”, ujar Kevin Rizaldy, yang merupakan peserta termuda, 12 tahun.
“Bagus sekali bila acara seperti ini diadakan rutin sebagai salah satu kegiatan positif anak dalam masa liburan sekolah dan menanti waktu berbuka puasa. Sambil bersosialisasi, para peserta juga saling bertukar wawasan tentang dunia gaming, esport, bahkan sisi perkembangan teknologi informasinya juga sering masuk sebagai topik obrolan," kata Fadli, ayah Kevin.