Kodam Jaya Kerahkan 2.000 Personel Cegah Kerumunan Saat Malam Takbiran di Jakarta

Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijiriah, Kodam Jaya akan menerjunkan sekitar 2.000 personel lebih guna mengamankan diberbagai titik-titik yang berpotensi menjadi kerumunan di saat malam takbiran di DKI Jakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mei 2021, 22:33 WIB
Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS di Makodam Jaya, Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijiriah, Kodam Jaya akan menerjunkan sekitar 2.000 personel lebih guna mengamankan diberbagai titik-titik yang berpotensi menjadi kerumunan di saat malam takbiran di DKI Jakarta.

"Dalam rangka pengamanan baik malam takbiran atau Idul Fitri. Untuk jumlah personel itu di atas 2 ribu ya, personel kita," kata Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS kepada wartawan di Makodam Jaya Senin (10/5/2021).

Herwin mengatakan bahwa pemerintah telah melarang takbir keliling ditengah pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, nanti akan dilakukan patroli keliling yang turut dilakukan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil.

"Takbir keliling kan tidak boleh di Jakarta, nanti dimasing-masing wilayah baik itu kodim berkerjasama dengan polres. Kemudian jelas kalau bapak Pangdam dengan bapak Kapolda akan melakukan patroli juga," kata dia.

Selain itu, Herwin menyampaikan pengerahan personel tersebut juga untuk membantu pengamanan di titik-titik penyekatan larangan mudik yang telah ditentukan Polda Metro Jaya.

"Artinya Kodam Jaya tetap bekerjasama dengan Polda Metro Jaya dalam melaksanakan penyekatan-penyekatan di titik yang sudah ditentukan Polda Metro Jaya. Kita mendukung," ujarnya.

"Kita harapkan masyarakat sekalian penyebaran Covid-19 ini jangan sampai terjadi di Jakarta pada khususnya, baik di seluruh Indonesia," tambahnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pengamanan Salat Id

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, Polri telah melakukan pemetaan pengamanan jalannya ibadah Salat Id di Jakarta. Hal ini dilakukan, demi menjaga keselamatan umat muslim dari ancaman kejahatan termasuk potensi pelanggaran protokol kesehatan akibat kerumunan.

"Salat Id nantinya akan kita siapkan pengamanan di tempat, kita data, sementara kita sedang mendatakan berapa jumlah tempatnya dan termasuk dengan kebijakan pemerintah," katanya di Polda Metro Jaya, Senin (10/5/2021).

Dia menambahkan, Polri bersama pemerintah saat ini masih melakukan rapat konsolidasi lanjutan terkait Hari Raya Lebaran. Sementara ini, baru disiapkan 6.992 personel yang akan diturunkan. Diketahui bertepatan dengan Idulfitri, umat kristiani juga akan melangsungkan perayaan Kenaikan Isa Almasih.

"Sore ini akan dilakukan rapat, pengamanan kita siapkan 6.992 personel akan diturunkan semuanya," jelasnya.

Yusri mengungkapkan, terdapat antisipasi khusus pasca ibadah Salat Id di pagi hari pada 13 Mei 2021. Menurutnya, sejumlah tempat wisata dan pusat perbelanjaan diprediksi ramai dan berpotensi memicu kerumunan yang melanggar protokol kesehatan.

"Tempat wisata kemudian mal nah ini sudah kita siapkan semuanya pengamanan, kita tunggu kebijakan dari pemerintah daerah apakah tempat pariwisata tetap dibuka, kalau dibuka seperti apa, apakah mengikuti PPKM mikro, jamnya juga atau kemungkinan tutup seperti tahun lalu," tutupnya.

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya