Dua Lipa Terenyuh Lihat Krisis di Palestina, Dorong Intervensi Dunia

Dua Lipa ikut menyuarakan tagar Save Sheikh Jarrah untuk mendukung warga Palestina.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 11 Mei 2021, 12:40 WIB
Dua Lipa ikut menyuarakan tagar Save Sheikh Jarrah untuk mendukung warga Palestina. (AP Photo/Vianney Le Caer)

Liputan6.com, London - Dua Lipa ikut prihatin dengan krisis yang terjadi di Palestina. Pelantun "New Rules" ini bersuara lewat unggahan di Instagram Stories, Senin (10/5/2021).

Di salah satu unggahan, ia membagikan ilustrasi yang dilengkapi tagar "Save Sheikh Jarrah."

"Dunia harus mengintervensi dan menghentikan ini," kata penyanyi Albania - Inggris tersebut, seperti diwartakan Cosmopolitan.


Dipuji Warganet

Dua Lipa di Brit Awards 2018. (Foto: AFP / Tolga AKMEN)

Kesediaan Dua Lipa untuk ikut buka suara mengenai krisis yang terjadi di Palestina, rupanya menuai acungan jempol warganet. 

"Dua Lipa berbuat lebih banyak untuk Palestina ketimbang seleb Palestina. Kami mencintaimu @DUALIPA," tulis seorang pengguna Twitter.

Pemilik akun Twitter lain ikut bercuit, "Aku SELAMANYA akan sangat menghormati dan mengagumi Dua Lipa, mungkin karena ia adalah satu-satunya seleb besar yang menunjukkan dukungan kepada palestina dan tak peduli bahwa ini bisa memengaruhi kariernya."


Tangisan Bella Hadid

Model Bella Hadid. (AFP Photo/Slaven Vlasic)

Selain Dua Lipa, Bella Hadid juga ikut bersuara atas masalah ini. Apalagi ia memiliki darah Palestina dalam dirinya. Adik Gigi Hadid ini mengaku hatinya perih melihat insiden yang terjadi di sana.

"Aku merasakan rasa sakit para leluhurku. Aku menangis untuk mereka. Aku menangis untuk saudara dan saudariku di sana, yang merasa tak aman dan ketakutan," tulis Bella Hadid dalam unggahan Instagram Stories.


Sering Bicarakan Palestina

Bella Hadid (Yann COATSALIOU / AFP)

Ia menambahkan bahwa dirinya kerap membicarakan soal Palestina dengan saudari-saudarinya di grup chat keluarga. "Sulit melukiskan dengan kata-kata apa yang kurasakan," kata dia.


Ketegangan Memuncak

Seperti diberitakan sebelumnya, bulan ini, Pengadilan Distrik Yerusalem Israel memutuskan bahwa keluarga Palestina yang tinggal di lingkungan Yerusalem Timur, Sheikh Jarrah harus meninggalkan rumah mereka. Hingga 60 orang, termasuk 17 anak-anak diminta pindah secara paksa oleh pihak berwenang di Yerusalem.

Ketegangan memuncak pada hari Minggu di Yerusalem timur setelah ratusan warga Palestina terluka dalam bentrokan akhir pekan antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan Israel. 

Berita terbaru, Israel menembakkan roket ke Jalur Gaza dan mengakibatkan 20 orang tewas.  

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya