Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Selasa, (11/5/2021). Penguatan saham GIAA terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tertekan.
Selain itu, saham GIIA terbang setelah berita mengenai PT Trans Airways, perusahaan terafiliasi dengan kelompok usaha grup CT milik Chairul Tanjung menambah kepemilikan saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA).
Advertisement
Mengutip data RTI, Selasa, 11 Mei 2021 pukul 10.51 WIB, saham Garuda Indonesia naik 1,25 persen ke posisi Rp 324 per saham.
Saat pembukaan, saham GIAA naik dua poin ke posisi Rp 322 per saham. Saham GIAA berada di kisaran Rp 322-Rp 326 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 490 kali dengan nilai transaksi Rp 1 miliar.
Sepanjang tahun berjalan 2021, saham Garuda Indonesia turun 20,40 persen ke posisi Rp 320 per saham. Total frekuensi perdagangan 348.512 kali dengan nilai transaksi Rp 1,6 triliun.
Sementara itu, laju IHSG melemah 0,80 persen ke posisi 5.927. Sebanyak 314 saham melemah sehingga menekan IHSG. 131 saham menguat dan 166 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham 512.522 kali dengan volume perdagangan 7,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 4,4 triliun. Investor asing lepas saham Rp 63,98 miliar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Melalui Trans Airways, Chairul Tanjung Tambah Kepemilikan Saham GIAA
PT Trans Airways, perusahaan terafiliasi dengan kelompok usaha grup CT milik Chairul Tanjung menambah kepemilikan saham PT Garuda Indonesia Tbk sebesar 635,73 juta saham.
Melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (11/5/2021), manajemen PT Garuda Indonesia menyampaikan laporan perubahan kepemilikan saham dari salah satu pemegang saham PT Garuda Indonesia Tbk.
PT Trans Airways menyampaikan Finegold Resources Ltd telah mengalihkan seluruh saham miliknya dalam PT Garuda Indonesia Tbk kepada PT Trans Airways dengan jumlah keseluruhan 635.739.990 atau 635,73 juta saham.
PT Trans Airways membeli saham GIAA milik Finegold Resources Ltd dengan harga Rp 499 per saham. Total nilai pembelian saham senilai Rp 317,23 miliar pada 6 Mei 2021.
“Tujuan dari transaksi investasi dengan status kepemilikan langsung,” demikian mengutip keterbukaan informasi BEI yang diteken Direktur Utama PT Trans Airways, Warnedy.
Adapun harga pembelian saham Garuda Indonesia itu lebih tinggi dari penutupan perdagangan saham pada 5 Mei 2021 sebesar Rp 326 per saham dan 6 Mei 2021 sebesar Rp 324 per saham.
Setelah transaksi itu, PT Trans Airways memiliki 7.316.798.262 saham GIAA atau setara dengan 28,26 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor perseroan. Sebelum transaksi, Trans Airways mengenggam 6.681.058.272 saham atau setara 25,81 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Advertisement