Liputan6.com, Jakarta Ari Wibowo kembali dihadapkan oleh kabar tak sedap. Kali ini, ia menjadi korban berita hoax alias berita bohong.
Ari Wibowo mengunggah sebuah potret tangkapan layar yang menunjukkan isi sebuah portal berita. Dalam potret tersebut, tampak satu judul yang menyeret nama Ari Wibowo yang rupanya adalah berita hoax.
Berita tersebut berjudul "Ari Wibowo Aniaya Ibu Kandungnya?" dengan potretnya wajah Ari Wibowo yang terpampang jelas. Dari situ, Ari Wibowo memberikan peringatan keras kepada portal berita tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Peringatan Keras
"PERINGATAN KERAS utk redaksi MakassarTerkini.id, apabila tidak segera menyampaikan permintaan maaf tertulis kepada saya di situsnya, akan saya proses hukum atas pencemaran nama baik krn telah menggunakan foto pribadi saya secara sembarangan," tulis Ari Wibowo pada Senin (10/5/2021) di akun Instagram terverifikasi miliknya.
"Nempel foto ke berita ya teliti dikit dong, jangan memalukan diri sendiri & menjadi sumber berita yang tidak bisa dipercaya pembacanya," sambungnya.
Advertisement
Tanggapan
Rupanya peringatan Ari Wibowo itu langsung ditanggapi oleh portal berita tersebut. Dalam unggahan terbaru, Ari Wibowo mengatakan bahwa pihak portal berita itu sudah menyampaikan permohonan maafnya.
"Teman².. Permintaan maaf sudah disampaikan pihak MakassarTerkini.id perihal berita penganiayaan di situs tsb yg mencantumkan foto saya. (Ini rangkuman dari balasan mereka yg cukup panjang)," tulis Ari Wibowo menyertai unggahannya tentang klarifikasi Terkini.id.
"Penjelasan yg diberikan adalah bahwa itu bukan dibuat oleh redaksi MakassarTerkini.id melainkan merupakan kumpulan2 berita dengan iklan2 yang auto-generated oleh system jafi foto2 pun bisa generated by system," sambungnya.
Masukan
Ari Wibowo pun kemudian memberikan masukan-masukan agar ke depannya masalah serupa tidak terulang lagi.
"Sebaiknya MakassarTerkini.id bisa mendalami atau mengubah caranya mencari profit dgn menggunakan sistem yg lebih bisa dipercaya kedepannya agar hal serupa tidak terulang dan reputasi seseorang yang tak bersalah tidak menjadi tercoreng dikarenakan kesalahan sistem,juga demi kebaikan kredibilitas jurnalistik situs itu sendiri," bebernya.
Advertisement
Menerima
Terakhir, Ari Wibowo juga berterima kasih kepada para warganet yang telah membantu mengawal masalah ini hingga selesai. Mengakhiri unggahan tersebut, Ari Wibowo menegaskan telah menerima permintaan maaf tersebut dan menyelesaikan masalah ini.
"Terima kasih ya untuk dukungan kamu followerku dalam masalah ini, sehingga cepat ada reaksi dan solusi dari pihak MakassarTerkini.id 🙏🏻🤗🤲🏻 Kiranya kejadian ini juga menjadi peringatan utk followersku yg agar selalu cross-check semua berita yg kita terima dari berbagai situs online yg menggunakan sistem² seperti ini," tulis Ari Wibowo.
"Dgn permintaan maaf tertulis ini, saya terima dan masalah ini saya nyatakan selesai," tutup Ari Wibowo.