Liputan6.com, Los Angeles - Bagi manusia, ketawa adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun, apakah hanya kita yang dapat tertawa?
Ternyata, hewan juga bisa tertawa, lho. Dikutip dari Phys, Selasa (11/5/2021), ahli primata dan mahasiswa pascasarjana antropologi UCLA Sasha Winkler dan profesor komunikasi UCLA Greg Bryant telah mengamati lebih dekat fenomena tawa di dunia hewan.
Advertisement
Mereka menemukan bahwa perilaku permainan vokal yang berperan menghasilkan ketawa didokumentasikan pada setidaknya 65 spesies yang mencakup sejumlah primata, sapi, anjing peliharaan, rubah, anjing laut, luak, serta tiga spesies burung.
"Ini menjelaskan dengan baik bagaimana sebuah fenomena yang dulu dianggap manusia ternyata terkait erat dengan perilaku yang dimiliki oleh spesies yang terpisah dari manusia selama puluhan juta tahun," kata Bryant.
Dibutuhkan Penelitian Lebih Lanjut
Untuk mencari fitur suara permainan, para peneliti mencari informasi tentang intonasi suara hewan-hewan tersebut.
Ada banyak dokumentasi tentang bahasa tubuh berbasis permainan di antara hewan yang disebut sebagai play face pada primata atau play bow pada anjing.
Winkler menjelaskan saat manusia tertawa, kita memberikan informasi kepada orang lain bahwa kita sedang bersenang-senang.
"Beberapa ahli telah menyarankan bahwa jenis perilaku vokal ini juga dialami oleh banyak hewan yang bermain, dan oleh karena itu, tertawa adalah versi manusia dari sinyal permainan vokal lama yang evolusioner."
Untuk hasil yang lebih pasti, Winkler dan Bryant mengatakan bahwa harus adanya pengamatan dan penelitian lebih lanjut tentang vokalisasi.
Reporter: Paquita Gadin
Advertisement