Tak Berakhlak, Pemilik Supercar Ini Geber-Geber Mesin Tengah Malam

Seperti kejadian yang baru-baru ini viral di media sosial, dan diunggah oleh akun instagram @ndorobeii seorang pemilik Lamborghini yang membuat kegaduhan dengan menggeber-geber mobilnya di sebuah komplek perumahan.

oleh Arief Aszhari diperbarui 11 Mei 2021, 16:46 WIB
Pemilik Supercar Ini Geber-Geber Supercar Tengah Malam(Ist)

Liputan6.com, Medan - Memiliki sesuatu berharga mahal, seperti supercar bukan berarti bisa bertindak seenaknya. Terlebih hingga mengganggu ketertiban umum, dan pastinya meresahkan masyarakat sekitar.

Seperti kejadian yang baru-baru ini viral di media sosial, dan diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii seorang pemilik Lamborghini yang membuat kegaduhan dengan menggeber-geber mobilnya di sebuah komplek perumahan. Bahkan, hal tersebut dilakukan malam hari, sekitar pukul 23.00 yang sejatinya merupakan waktunya orang-orang untuk beristirahat.

Dengan tanpa dosa, pemilik mobil super asal Italia ini menggeber-geber kendaraannya yang suaranya cukup menggelegar ini. Tentu saja perbuatan pemilik supercar yang tidak memiliki akhlak ini mengganggu ketentraman warga sekitar, hingga menimbulkan keributan.

Terlihat juga di video, salah seorang penghuni yang merasa terganggu menegur pemilik mobil berlambang Banteng mengamuk ini. Sambil menunjukkan jam di tangan, yang artinya waktu sudah malam hari, penghuni ini berusaha memberitahukan jika yang dilakukan sang pemilik tersebut sangat menggnggu.

"Kejadian diperkirakan pada 9 Mei 2021 sekitar pukul 23.00 WIB. Akibatnya, warga penghuni komplek Taman Polonia 1, Kota Medan, Sumatera Utara marah. Seperti terlihat di rekaman video dan cctv, warga menyampaikan protes kepada pengemudi tsb," tulis pemilik akun sebagai caption unggahannya tersebut, dilihat Selasa (11/5/2021).

Setelah diprotes warga, bukannya meminta maaf, pemilik Lamborghini ini justru makin ngegas mobilnya sambil berkeliling komplek, hingga suara kendaraannya menimbulkan polusi di telinga.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bukan Warga Komplek

Dalam keterangan unggahannya, Menurut Andi (38) warga Komplek, pengemudi Lamborghini bukan baru kali ini melakukan hal seperti itu. Dan juga bukan warga komplek Taman Polonia. Kedatangannya untuk berkunjung ke rumah mertuanya.

Hingga saat ini, belum diketahui tindak lanjut dari kasus tersebut.


Infografis Aman Berpuasa Saat Pandemi Covid-19

Infografis Aman Berpuasa Saat Pandemi Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya