Jadi Sorotan, Pria Asal Rusia Sediakan Ruang Iklan di Lehernya

Seorang pria asal Rusia berhasil menarik banyak perhatian media dengan menjual ruang iklan permanen di lehernya.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Mei 2021, 20:40 WIB
Ilustrasi Iklan Credit: pexels.com/Sone

Liputan6.com, Vladivostok - Pria Rusia berhasil menarik banyak perhatian media dengan menjual ruang iklan permanan di lehernya.

Melansir Odditycentral pada Selasa (11/5/2021), Egor Onopko, seorang blogger pendatang baru dari Vladivostok, Rusia, berhasil menarik banyak perhatian media dan menghasilkan uang saku yang bagus dengan mengubah sisi kanan lehernya menjadi ruang iklan untuk individu dan bisnis yang tertarik.

Tidak ada yang benar-benar percaya Onopko, yang menggunakan "onokonda" di media sosial, akan menjalankan idenya ketika dia pertama kali mengumumkannya di Instagram, tetapi minggu lalu, dia memposting bukti visual bahwa dia telah melakukannya, menambahkan bahwa dia membuat sekitar 1 juta rubbles (Rp 192 juta) dari 10 iklan yang terjual.

Onokonda memberi tahu penggemarnya bahwa dia terinspirasi untuk mengubah dirinya menjadi papan reklame berjalan oleh pencipta digital Jan Stashkevich, yang berspesialisasi dalam "membuat blogger menonjol", dan yang pertama membeli ruang iklan di leher Egor. 

Dia juga orang yang menyarankan agar mencari sembilan klien lain yang tertarik juga.

 

Saksikan Video Berikut Ini:


Banyak yang Minat

Leher samping atas (Via: tumblr.com)

Rupanya, pengumuman blogger muda itu menimbulkan banyak minat dari bisnis dan individu baik di Rusia dan negara-negara tetangga, yang ingin produk mereka selamanya terukir di kulitnya. 

Pada akhirnya, dia menjual sembilan tempat yang tersedia untuk bisnis dan influencer di Rusia, Ukraina, dan Belarusia.

Agar nama Instagram mereka ditato secara permanen di leher onokonda, pihak yang tertarik harus membayar biaya 100.000 rubel (Rp 19 juta), yang Anda harus akui adalah jumlah yang wajar untuk iklan seumur hidup. 

Untuk membuat semuanya sah, Egor dan kliennya menandatangani kontrak yang menetapkan bahwa tato di lehernya akan tetap terlihat selama sisa hidupnya, dan dia dilarang menghapus atau menutupi tato lain.

Egor Onopko bukanlah orang pertama yang mengubah diri mereka menjadi papan reklame iklan, tetapi dia adalah orang pertama yang memiliki tato Instagram, bukan nama atau logo perusahaan.

 

Reporter: Lianna Leticia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya