Liputan6.com, Milan - Fikayo Tomori pindah ke AC Milan pada Januari 2021 setelah gagal menembus line up Chelsea secara konsisten. Namun, dia justru tampil mengesankan untuk Rossoneri.
AC Milan memiliki opsi untuk mendapatkan Tomori dengan kesepakatan permanen. Tetapi, tim Italia itu harus mengeluarkan biaya sebesar 26 juta pound atau sekitar Rp 521 miliar untuk melakukannya.
Advertisement
Penampilan mengesankan Tomori di awal musim memicu laporan statusnya akan dipermanenkan AC Milan. Bek berusia 23 tahun itu tampil mengesankan secara konsisten dan menunjukkan performanya yang baik bukanlah kebetulan.
Setelah menyumbang satu gol saat AC Milan mengalahkan Juventus 3-0, Tomori mendapat pujian dari pelatih Stefano Pioli. "Kami ingin membeli Tomori dengan kontrak permanen dari Chelsea," katanya kepada media seperti dikutip Sportskeeda.
"Niat kami jelas dan juga keputusan Fikayo (bertahan di Milan). Kami akan lihat apa yang terjadi di akhir musim."
Saksikan Video AC Milan di Bawah Ini
Langkah tepat
Chelsea telah meningkat di bawah Thomas Tuchel. Meski The Blues ingin mendatangkan bek di musim panas ini, mungkin yang terbaik bagi Tomori adalah bertahan di AC Milan.
Pemain berusia 23 tahun itu akan kesulitan menembus barisan Chelsea di bawah Tuchel. Sebab, pelatih asal Jerman itu sudah memiliki lini belakang yang mapan.
Momentum dan konsistensi penting bagi Tomori untuk berkembang sebagai bek di tahap kariernya saat ini. Dan dia tampaknya memiliki keduanya di Milan.
Advertisement
Pindah ke Milan
Tomori terbuka untuk pindah ke Milan. Tapi, dia mengungkapkan tidak terlalu memikirkan apa yang akan terjadi di jendela transfer.
"Saya tidak terlalu fokus pada apa yang bisa terjadi di masa depan, ini hanya tentang saya bermain bagus untuk tim dan melakukan apa yang saya bisa untuk diri saya sendiri saat ini dan membantu tim sebanyak mungkin. Lalu apa yang terjadi di masa depan akan terjadi," kata Tomori.
Tomori telah membuat 14 penampilan di Serie A dan berharap bisa membantu AC Milan finis di empat besar dan mengamankan sepak bola Liga Champions untuk musim depan.