Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau Terminal Penumpang Nusantara Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (11/5/2021). Dalam kunjungannya, Menhub memastikan pelayanan terminal baik penumpang maupun logistik dapat berjalan dengan baik menyambut masa lebaran 2021.
"Saya mengapresiasi, pasti ada pengorbanan yang rekan-rekan jalankan dalam operasi di Tanjung Priok. Saya ucapkan terima kasih, termasuk kepada TNI, Polri yang secara konsisten melakukan kegiatan pengawasan," ujar Menhub.
Advertisement
Menurutnya, pergerakan penumpang di jalur laut memang mengalami penurunan. Pihaknya memastikan protokol kesehatan terus berjalan untuk melayani para penumpang yang melakukan perjalanan non mudik.
Menhub juga meminta agar pelayanan logistik juga ditingkatkan. "Kita tahu logistik penting untuk memberika ruang pertumbuhan indonesia menjadi lebih baik. Kita tingkatkan layanan, jangan sampai ada kesan di masa liburan kalau kita mengurangi pelayanan," kata Menhub.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Menhub Budi Karya Tinjau Pergerakan Pesawat di Bandara Soetta
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, memantau langsung aktifitas Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Selasa (11/5/2021). Menhub memastikan pelayanan penerbangan tetap ada meski pelarangan mudik masih berlaku hingga 17 Mei mendatang.
Sekitar pukul 08.50 Wib, Menhub Budi Karya Sumadi tiba di Terminal 3 Bandara Soetta. Didampingi Muhammad Awaluddin Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Menhub mulai meninjau pelayanan posko untuk mengecek dokumen calon penumpang yang dikecualikan boleh menumpang pesawat semasa pelarangan mudik tersebut.
"Di sini memastikan bahwa pergerakan di Bandara Soetta ini tetap ada pelayanan. Meski ada peniadaan mudik, kita tetap memberi kesempatan pergerakan kepada mereka yang dikecualikan," tutur Menhub.
Meski begitu, Menhub menekankan, para operator bandara dan juga Satgas Penanggulangan Covid-19, untuk tidak lengah dalam pemeriksaan dokumen izin terbang milik calon penumpang. Baik itu dari unsur PT Angkasa Pura II, KKP, Imigrasi ataupun maskapai seperti Garuda Indonesia dan Citilink.
"Kepada Satgas dan stakeholder terkait, agar Protokol Kesehatan dan SOP yang sudah ditetapkan, baik itu untuk mereka yang akan terbang ataupun tiba dan dikarantina, untuk dijalankan secara ketat," ujar Menhub.
Dia pun menugaskan kepada maskapai seperti Garuda Indonesia dan Citilink, untuk tetap beroperasi guna menjaga operasional selama pelarangan mudik.
"Saya menugaskan kepada Garuda dan Citilink untuk tetap melayani masyarakat yang ingin terbang dengan memenuhi syarat,"katanya.
Meski begitu, Menhub memastikan bila pihaknya melarang penerbangan carter ataupun dari luar negeri. Pelarangan ini akan berlanjut hingga 17 Mei, atau selama masa larangan mudik.
Namun hal tersebut akan dievaluasi pada 18 Mei, apakah larangan penerbangan carter tersebut bisa dilanjutkan.
Advertisement