Liputan6.com, Jakarta - Duka mendalam ikut dirasakan Eko Patrio atas meninggalnya komedian Sapri. Apalagi ia tahu betul proses perjalanan karier mendiang Sapri sampai akhinya bisa nongol di televisi.
Buat Eko Patrio, masalah pantun pesinetron Jodoh Wasiat Bapak sudah tidak diragukan lagi. Dalam hitungan detik pria yang akrab disapa Sapri Pantun, bisa menciptakan pantun sesuai pesanan.
Baca Juga
Advertisement
"Buat saya bang Sapri ini kalau saya lagi ngelawak atau apa, dia bisa tiba-tiba bisa, saya minta kirimin pantun, dia bisa tuh dalam kurun waktu kurang berapa detik bisa langsumg ada di kepalanya," ujar Eko, di TPU Ulujami Jakarta Selatan, Selasa (11/5/2021).
Bertalenta
Menurut Eko, ini adalah talenta hebat yang dimiliki oleh mendiang Sapri. Tak hanya pantun, Sapri juga pandai bernyanyi dan hal lainnya.
"Jadi buat saya memang punya talenta yang bagus gitu Bang Sapri ini. Baik dan multitalenta dan juga sempet mau bikin ini setelah Covid, pengin nyanyi lagu-lagu betawi," ujar Eko.
Advertisement
Tak Pernah Mengeluh
Mendiang Sapri juga tak pernah mengeluh dengan pekerjaannya. Apalagi saat awal nongol di televisi, ia tak pernah mengeluh masalah honor.
"Awal perannya kecil banget, cuma yang selintasan-selintasan sampai akhirnya dia jadi pemain inti. Gitu ya enggak pernah ngeluh masalah honor," ujar Eko.
Meninggal Dunia
Komedian Sapri meninggal dunia akibat penyakit diabetes yang dideritanya, Senin (10/5/2021). Sebelum mengembuskan nafas terakhirnya, Sapri sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug karena sempat tak sadarkan diri. Kini jenazah Sapri telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ulujami, Selasa (11/5/2021).
Advertisement