Gagal Bayar MTN II 2018, Tridomain Performance Bakal Lakukan Hal Ini

PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) menggelar paparan publik insidentil terkait perseroan yang gagal bayar MTN II Tahun 2018.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 11 Mei 2021, 18:56 WIB
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Belum bisa membayar medium term notes atau surat utang jangka menengah Tahun 2018 (MTN II) yang jatuh tempo 27 April 2021, PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) mengaku memiliki beberapa strategi untuk melunasi utang tersebut.

Resmi menggelar paparan publik insidentil, PT Tridomain Performance Materials melalui Financial Advisor, Hendri Kurniadi menuturkan, bila pihaknya bisa saja memilih melakukan rights issue.

"Tentu saja mengeluarkan surat utang lagi saat ini akan sangat terbatas, namun itu alternatif right issue dengan dana dari masyarakat atau dana dari seluruh pemegang saham ataupun dengan private placement tanpa hak memesan efek terlebih dahulu," ujar dia, Selasa (11/5/2021).

Selain itu, PT Tridomain Performance Materials juga telah menyiapkan beberapa opsi lain, salah satunya berbicara dengan agen pemantau dan wali amanat untuk beberapa pihak yang untuk melakukan deep to equities work.

"Deep to equities work dengan nilai-nilai tertentu di konprensi menjadi saham juga di mungkinkan, perusahaan sudah beroperasi selama 30 tahun dan 20-30 persen terdapat produk perusahaan lain atau impor, karena produk perseroan cukup spesial dan membutuhkan dana yang besar untuk melakukan produksi," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Lakukan Restrukturisasi

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) menyatakan pihaknya sedang menjadwal ulang restrukturisasi dan kewajiban yang sudah ada maupun akan jatuh tempo. Hal itu dilakukan agar perseroan dapat mempertahankan usaha serta menyelesaikan kewajiban kepada kreditur meski terpaksa harus dilakukan restrukturisasi dan penjadwalan ulang.

Hal itu disampaikan lewat materi paparan publik insidentil yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan mengaku selama ini telah melakukan pembayaran ke seluruh kreditur yang ada secara konsisten.

Namun, saat ini karena kondisi ekonomi yang belum menunjang akibat pandemi COVID-19 yang masih berkelanjutan perseroan mengalami dampak keuangan. Penjualan dan operasional usaha masih terus berjalan, melakukan antisipasi pada kondisi usaha di tengah pandemi COVID-19.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya