Liputan6.com, Jakarta - Saat momen Lebaran jalanan di DKI Jakarta relatif sepi. Namun, dengan kondisi lalu lintas jalan yang kosong atau lengang membuat Anda terlena.
Umumnya, pengendara sepeda motor terlena dan memacu kendaraan lebih kencang karena jalanan kosong. Ketika itu terjadi, biasanya tingkat fokus pengendara berkurang sehingga cenderung menyebabkan kecelakaan semakin tinggi.
Baca Juga
Advertisement
Memacu kendaraan lebih cepat hingga melebihi batas kecepatan maksimal bisa sangat berisiko. Saat pengendara memacu kendaraan dengan cepat, bisa meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Hal ini disebabkan karena saat kecepatan tinggi maka pandangan akan menjadi tunnel vision. Yang dimaksud adalah fokus pandangan pengendara akan hanya pada satu titik di depan saja, sedangkan pandangan kanan kiri menjadi tidak jelas (buram)
Pada kondisi tersebut, bisa jadi ada pengendara lain masuk di jalur yang sama dan bisa saja pengendara akan kaget, sehingga bisa melakukan tindakan yang membahayakan. Seperti banting stir atau melakukan pengereman mendadak.
Simak Video Pilihan Berikut Ini
Kontrol Penuh Kendaraan Meski Jalanan Kosong
Saat seperti itulah pengendara bisa kehilangan kontrol dalam mengendalikan kendaraannya. Akhirnya terjadilah kecelakaan yang tidak bisa diduga.
Diluar dari adanya resiko dari pengendara lain di jalan. Kecelakaan tunggal pun bisa saja terjadi.
Ketika memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi bisa saja terjadi roda kendaraan kehilangan traksinya pada aspal jalanan. Tentu ini sangat berbahaya, pengendara bisa kehilangan kontrol terhadap kemudi kendaraannya.
Langkah yang harus dilakukan adalah, sebaiknya pengendara tetap menjaga batas kecepatan maksimum yang diperbolehkan.
Tetap fokus saat mengemudi jangan tergoda dan juga terlena untuk memacu kendaraan lebih kencang ketika kondisi jalan kosong.
Advertisement