Beberapa Negara Bagian AS Cabut Aturan Pemakaian Masker, Kapan Orang Bisa Lepas Masker Sepenuhnya?

Beberapa negara bagian di Amerika Serikat kini telah mencabut aturan pemakaian masker. Seiring berjalannya vaksinasi pun mulai banyak orang bertanya-tanya berapa lama lagi aturan pemakaian masker berakhir.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Mei 2021, 05:00 WIB
Ilustrasi Memakai Masker Credit: pexels.com/Polina

Liputan6.com, Jakarta Beberapa negara bagian di Amerika Serikat kini telah mencabut aturan pemakaian masker. Seiring berjalannya vaksinasi pun mulai banyak orang bertanya-tanya berapa lama lagi aturan pemakaian masker berakhir. 

Dilansir dari Prevention, pakar penyakit menular Anthony Fauci menyebut, otoritas kesehatan mungkin akan terus merekomendasikan pemakaian masker pada 2022. Namun, menurutnya hidup akan terlihat lebih normal saat itu.

"Kita akan memiliki tingkat normalitas yang signifikan di luar beban berat yang telah kita semua lalui selama setahun terakhir," ungkap Fauci.

Fauci menambahkan, untuk mengakhiri penggunaan masker dengan cara yang paling aman, sebagian besar orang Amerika harus menerima vaksin COVID-19 terlebih dahulu. Kini lebih dari separuh orang dewasa di Amerika Serikat telah menerima setidaknya dosis pertama vaksin COVID-19.

Sementara itu, dokter penyakit menular Richard Watkins mengatakan sulit untuk mengetahui kapan masyarakat bisa berhenti memakai masker. Namun, ketika kekebalan kelompok telah tercapai, pemakaian masker mungkin bisa dihentikan.

“Jika dan ketika kita mencapai kekebalan kelompok, rutinitas pemakaian masker kemungkinan dapat dihentikan," ungkap Watkins.

Simak Juga Video Berikut


Masker Merupakan Pencegahan Terbaik

Ilustrasi masker. (dok. Pixabay.com/viarami)

Ketua Pengobatan Darurat Rutgers New Jersey Medical School Lewis Nelson setuju bahwa pemakaian masker kemungkinan besar akan tetap direkomendasikan untuk sementara waktu. Menurutnya, pemakaian masker dan pembatasan jarak sosial merupakan pencegahan terbaik.

"Pencegahan infeksi tetap menjadi satu-satunya cara terbaik untuk mengurangi penyakit dan kematian, dan pencegahan terbaik berasal dari pemakaian masker dan jarak sosial," beber Nelson.

“Sampai kita memiliki informasi yang lebih baik tentang pengembangan galur varian virus dan keefektifan vaksin saat ini atau di masa mendatang, kita harus memakai masker dalam banyak interaksi antarpribadi,” lanjutnya.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) masih merekomendasikan pemakaian masker di ruangan luar yang padat pun di dalam ruangan dengan siapa pun yang dari luar rumah Anda, karena tidak jelas apakah orang yang divaksinasi masih dapat menularkan COVID-19 kepada orang lain yang belum menerima vaksin. 

 

Penulis: Abel Pramudya Nugrahadi


Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker

Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya