Liputan6.com, Jakarta Menjelang Hari Raya Idul Fitri, terjadi peningkatan pengunjung pasar tradisional di Kota Depok, Jawa Barat. Salah satunya di Pasar Agung, Kecamatan Sukmajaya.
Menurut salah seorang pengunjung, dia mengaku merasa khawatir adanya peningkatan tersebut, karena terdapat sejumlah pengunjung maupun pedagang yang melayani pembeli tidak menggunakan masker.
Advertisement
"Takut juga karena ada yang melepas masker, tapi saya Bismillah aja," kata Wijaya, Rabu (12/5/2021).
Sementara itu, Kepala UPT Pasar Agung, Biher Purba mengatakan, upaya pencegahan penularan Covid-19 di Pasar Agung telah dilakukan pihaknya dengan penerapan protokol kesehatan. Upaya tersebut meliputi penyediaan tempat mencuci tangan hingga pembatasan jumlah pengunjung.
"Pengunjung sudah kami batasi dan kami meminta pedagang maupun pengunjung untuk mengenakan masker," ujarnya.
Biher mengungkapkan, UPT Pasar Agung juga kerap melakukan sosialisasi dan sidak kepada pedagang maupun pengunjung yang tidak mengenakan masker. Apabila ditemukan pedagang maupun pengunjung yang tidak mengenakan masker dilakukan peneguran.
"Memang ada pedagang yang kerap membuka masker mungkin karena lokasi di bawah basement sehingga sirkulasi udara berkurang," akunya.
Biher menuturkan, pedagang yang membuka masker memberikan alasan karena membutuhkan oksigen untuk menunjang aktivitas berjualan, setelah itu pedagang tersebut akan mengenakan kembali.
Dia berharap, pengunjung dan pedagang Pasar Agung dapat memiliki kesadaran diri dan disiplin menjaga protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19 dan munculnya klaster pasar.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pengunjung Pasar Cisalak Meningkat
Hal yang sama juga dilontarkan Kepala UPT Cisalak Pasar, Sutisna. Meningkatnya pengunjung pasar menjelang Lebaran dibutuhkan disiplin protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19
"Kami selalu mengingatkan kepada pengunjung maupun pedagang melalui pengeras suara terkait protokol kesehatan," jelas Sutisna.
Bahkan, lanjut dia, petugas Tibsar Pasar Cisalak kerap melakukan peneguran kepada pengunjung maupun pedagang pasar yang tidak mengenakan masker. Dirinya tidak ingin, lalainya penerapan protokol kesehatan mengakibatkan terjadinya penularan Covid-19.
"Kami rutin patroli dan memberikan peneguran apabila menemukan pengunjung maupun pedagang yang tidak mengenakan masker," pungkas Sutisna.
Advertisement
