Liputan6.com, Jakarta Ada 80,8 persen orang Indonesia bersedia menerima vaksin COVID-19. Data ini diperoleh dari survei yang dilakukan oleh University of Maryland dengan kemitraan bersama Facebook pada 10 Januari hingga 31 Maret 2021.
Bersamaan dengan itu, keraguan masyarakat untuk mendapatkan vaksin telah menurun dari 28,6 persen menjadi 19,2 persen.
Advertisement
“Hal ini menunjukkan bahwa program kami untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin ini berjalan dengan baik dan semakin tinggi pula motivasi masyarakat untuk bersama-sama memutus rantai penularan COVID-19,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi mengutip laman Kemenkes.
COVID-19 Symptom Survey University of Maryland tersebut juga menemukan bahwa dari orang dewasa yang ragu-ragu terhadap vaksin di Indonesia, 49,2% mengkhawatirkan efek samping dan 34,9% ingin menunggu dan melihat situasi dulu sebagai alasan utama keraguan.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Juga Video Berikut
Privasi Data Responden Aman
COVID-19 Symptom Survey untuk Indonesia ini menganalisis data dari 178.988 responden. Kendati survei ini merupakan kerja sama University of Maryland dan Facebook, Kepala Kebijakan Publik untuk Facebook di Indonesia Ruben Hattari menyatakan bahwa Facebook tidak dapat mengakses tanggapan para responden.
“Survei ini dilakukan dengan mengedepankan privasi koresponden dan merupakan salah satu survei yang kami lakukan untuk membantu upaya penanggulangan COVID-19,” ujarnya.
“Saya berharap laporan survei ini, yang dimana tanggapannya dikirim ke para peneliti langsung dan tidak dapat diakses oleh Facebook, dapat membantu mengurangi dampak negatif yang disebabkan oleh pandemi,” lanjut Ruben.
Hingga Selasa (11/5/2021), sudah lebih dari 13,5 juta orang Indonesia menerima dosis pertama vaksin COVID-19. Sementara, itu ada 8,9 juta yang telah menerima vaksinasi lengkap.
Penulis: Abel Pramudya Nugrahadi
Advertisement