Liputan6.com, Gunungkidul Penyekatan pemudik terus dilakukan petugas gabungan di pintu masuk wilayah Kabupaten Gunungkidul, yaitu di Bukit Hargo Dumilah. Semua kendaraan berplat nomor non-AB minta untuk berhenti dan menjalani pemeriksaan. Jika tidak dapat menunjukkan surat bebas Covid-19 maka diminta putar balik atau menjalani rapid test antigen.
Tak hanya pemudik, cukup banyak wisatawan yang juga dihentikan di pos PAM hargodumilah tersebut. Mereka juga diminta untuk menunjukkan surat bebas covid-19 dan jika tidak maka harus menjalani rapid test antigen yang diselenggarakan di pos sebelum masuk Gunungkidul ini.
Advertisement
Kepala Pos Pam Hargodumilah, Iptu Paryadi menuturkan, sesuai dengan perintah pihaknya melakukan penyekatan di pintu masuk Gunungkidul. Semua kendaraan berplat nomor di luar Jogja Raya dihentikan dan menjalani pemeriksaan terutama syarat bebas Covid-19
"Sejauh ini sudah 229 kendaraan yang isinya penumpangnya ada 596 yang kita lakukan penyekatan," ujarnya.
Pihaknya sudah beberapa kali melaksanakan rapid test antigen terhadap para pengendara kendaraan berplat nomor luar Jogja Raya. Dan yang melakukan rapid test antigen sampai dengan hari ini ada sebanyak 83 orang dan semuanya negatif. Dan kendaraan yang mereka minta untuk putar balik ada sebanyak 21 buah.
Ia mengakui dalam pendekatan yang mereka lakukan ternyata paling banyak ditemukan justru adalah kegiatan aglomerasi. Di mana kendaraannya berplat nomor luar Jogja Raya Namun ternyata penumpangnya ada salah warga dari Kabupaten Gunungkidul dan sekitarnya.
"Sekarang untuk membedakan pemudik itu cukup sulit. Pemudik lebih cerdik mungkin karena tersamarkan kegiatan aglomerasi," tambahnya.
Selain menyasar ke pemudik penyekatan di perbatasan Gunungkidul ini juga banyak menerpa wisatawan. Wisatawan yang akan berlibur ke Gunungkidul plat nomor luar daerah tetap mereka hentikan untuk pemeriksaan kelengkapan dokumen bebas Covid-19.
Wisatawan yang kedapatan tidak membawa dokumen surat bebas Covid-19 diminta untuk menjalani aktivitas antigen di pospam tersebut. Namun jika bertepatan tidak ada kegiatan aktivitas antigen maka wisatawan tersebut diminta untuk putar balik.
"Kenapa? Karena dokumen bebas Covid-19 itu syarat utama di obyek wisata,"ujarnya.
Salah seorang sopir Travel yang enggan disebutkan namanya Rabu siang terpaksa berhenti Bukit hargodumilah nomor kendaraan yang ia bawa adalah AG. Padahal saat itu dirinya membawa rombongan wisatawan dari kota Yogyakarta yang hendak berlibur ke Goa Pindul.
"Ya tetap terpaksa berhenti jalani rapid test,"katanya.
