DMI DKI Sebut Hampir Seluruh Masjid Besar di Jakarta Selenggarakan Salat Id

Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta mengatakan hampir semua masjid besar di Jakarta menyelenggarakan Salat Idul Fitri 1442 Hijriah meski sedang pandemi. Kecuali Masjid Istiqlal.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 13 Mei 2021, 03:14 WIB
Jemaah melaksanakan salat Idul Fitri di pelataran Masjid Al Kahfi Griya Pamulang 2, Parakan, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (24/5/2020). Di tengah pandemi virus corona COVID-19, jemaah yang hadir mengenakan masker untuk mencegah penularan. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta mengatakan hampir semua masjid besar di Jakarta menyelenggarakan Salat Idul Fitri 1442 Hijriah meski sedang pandemi. Kecuali Masjid Istiqlal.

Menurut Ketua DMI DKI Jakarta KH Makmun Al Ayyubi hal tersebut karena masjid-masjid tersebut telah mempersiapkannya sejak jauh-jauh hari.

"Hampir semua dan belum ada laporan sampai saat ini yang tidak jadi melakukannya. Karena memang mereka sudah mempersiapkan jauh-jauh hari, ketika memang udah diperbolehkan Salat Jumat, tarawih dan lainnya," kata Makmun seperti dikutip dari Antara, Kamis (13/5/2021).

Makmun mengatakan yang penting adalah menjaga protokol kesehatan saat salat berjamaah nanti yang termaktub dalam seruan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mulai dari membatasi kapasitas hanya 50 persen, menjaga jarak, hingga membatasi hanya jamaah terdekat dari masjid saja yang diperbolehkan.

"Rata-rata buat salat Id. Tapi tetap kita perketatlah prokesnya. Jangan sampai nanti melanggar dan setelah Idul Fitri jangan sampai ada kluster-kluster baru," tutur Makmun.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Perlu Pengawasan

Dalam pengawasan pelaksanaan pengetatan tersebut, dia menyebut dibutuhkan kerja sama aparat keamanan hingga jamaah. Dia berharap para jamaah bisa mengerti dengan situasi pandemi saat ini dan tidak memaksakan diri untuk mengejar salat di tempat yang jauh.

"Iya, mereka yang sudah mempersiapkan jauh-jauh hari, yang sulit rasanya untuk dibatalkan. Silahkan digelar, tetap harus ketat dan ini pun butuh pengawasan dari aparat setempat," katanya.

Menurut dia, dibutuhkan kerja sama yang baik antara aparat, DKM masjid dan para pimpinan dewan masjid untuk sama-sama serta bahu membahu agar pelaksanaan ibadahnya juga terlaksana dengan baik. "Juga tidak melanggar aturan," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya