Liputan6.com, Jakarta Pernyataan Gal Gadot soal konflik Israel Palestina di akun Twitter dan Instagram terverifikasi rupanya berbuntut panjang. Sang Wonder Woman panen kecaman warganet.
Diberitakan sebelumnya, Selasa (12/5/2021), Gal Gadot mengunggah pernyataan tertulis di medsos terkait rasa duka atas insiden berdarah yang menimpa warga Palestina oleh tentara Israel.
Baca Juga
Advertisement
Ia mengkhawatirkan keselamatan keluarga, sahabat, dan melayangkan empati pada korban perang. Sang aktris lantas berpendapat Israel dan Palestina berhak jadi bangsa yang bebas sekaligus beroleh rasa aman.
Kontroversi Unggahan Gal Gadot
“This is a vicious cycle that has been going on for far too long. Israel deserves to live as a free and safe nation (Ini lingkaran setan yang sudah berlangsung terlalu lama. Israel berhak hidup sebagai bangsa yang bebas dan aman),” tulis Gal Gadot.
“Our neighbors deserves the same. I pray for the victims and their families, i pray for this unimaginable hostility to end (Tetangga kita berhak mendapat hal yang sama. Saya berdoa untuk para korban dan keluarga, saya berdoa agar permusuhan tak terbayangkan ini berakhir),” imbuhnya.
Advertisement
Gelombang Protes
Bersama unggahan ini, Gal Gadot mematikan kolom komentar akun Instagram dan fitur reply di akun Twitter. Namun, gelombang protes untuk aktris kelahiran Israel, 30 April 1985, tetap menggunung.
Warganet Indonesia hingga luar negeri melontar sindiran, nyinyiran, namun ada pula yang memahami kondisi psikologis Gal Gadot yang notabene pernah tergabung dalam Israel Defence Forces (IDF).
Selamat Lebaran Kecuali Gal Gadot
“Selamat Idulfitri semuanya, mohon maaf lahir batin kecuali Gal Gadot,” cuap akun Twitter @salahpraktikan. Sementara @heloonaf membayangkan Gal Gadot ribut dengan Bella Hadid, “Ngebayangin Bella Hadid sama Gal Gadot ribut, entah gimana ya?”
Yang lain melontar sindiran menohok soal peran Gal Gadot di layar lebar yang berbanding terbalik dengan kehidupan sebenarnya. “A fictional hero who lives as a villain in real life (pahlawan film fiksi yang menjelma musuh di kehidupan nyata),” twit @khairulaming.
Advertisement
Mantan Tentara Israel
Warganet yang diduga asal Malaysia, @zamirmohyeidin, berpendapat, “Gal Gadot pernah berkhidmat di bawah Israel Defence Forces (IDF) selama dua tahun dan mempunyai pangkat Sarjan. Tak menghairankan begini kenyataannya.”
Senada dengan @zamirmohyeidin, @e_ratry beropini, “Gal Gadot itu Mantan Prajurit yang Sudah pasti kental dengan Jiwa Corsanya.... Musuh tetaplah Musuh...gitu ndroo...”