Liputan6.com, Istanbul - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengajak dunia mengambil tindakan untuk membela Palestina melawan Israel. Ucapan Erdogan muncul di tengah meroketnya hubungan dagang Turki-Israel.
Hubungan diplomatik antara Turki dan Israel sudah terjalin sejak 1949. Konflik di Palestina kerap memicu masalah politik, akan tetapi bisnis terbukti jalan terus.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan data Trading Economics, Kamis (13/5/2021), ekspor Turki ke Israel pada Maret 2021 meningkat. Angka itu sangatlah fantastis dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya.
Pada Desember 2020, ekspor Turki ke Israel juga sudah meroket hingga US$ 484 juta (Rp 6,9 triliun) dan meroket lagi menjadi US$ 432,7 juta (Rp 6,1 triliun) pada Februari 2021.
Total ekspor Maret mencapai US$ 495,5 juta (Rp 7 triliun). Tingginya ekspor Maret 2021 membuat Israel menjadi mitra dagang terbesar Turki yang melebihi Arab Saudi dan Indonesia.
Pada Oktober 2020, The Jerusalem Post melaporkan barang ekspor Turki ke Israel yang meningkat adalah makanan dan minuman. Selama beberapa tahun terakhir, Turki juga surplus saat berdagang dengan Israel.
(US$ 1: 14.242)
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Erdogan Ajak Dunia Bela Palestina dari Israel
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengajak dunia internasional serta negara-negara Muslim untuk mengambil tindakan tegas terhadap aksi Israel terhadap Palestina. Konflik Israel-Palestina sedang kembali panas pada beberapa hari terakhir.
"Saya mengundang seluruh dunia, terutama negara-negara Islam, untuk mengambil aksi efektif terhadap serangan-serangan Israel kepada Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, dan rumah rakyat Palestina," ujar Erdogan via Twitter, dikutip Selasa (11/5).
Pada hari Minggu kemarin, Erdogan juga melancarkan kecaman kepada Israel yang menyerang Palestina. Ia menyebut serangan-serangan ke Masjid Al-Aqsa terjadi setiap Ramadhan.
Erdogan berjanji bahwa Turki akan membela Palestina setiap saat. Tak hanya memakai Bahasa Inggris, Erdogan menyampaikan kecamannya dengan Bahasa Ibrani.
Advertisement