7 Langkah Merdeka Finansial

Untuk meningkatkan peluang sukses menuju merdeka finansial, Anda perlu mengikuti 7 pendekatan strategis.

oleh Tira Santia diperbarui 14 Mei 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi Menabung Credit: unsplash.com/Michael

Liputan6.com, Jakarta - Merdeka finansial atau mendapat kebebasan secara finansial tidak sulit dipahami. Sebaliknya, yang dibutuhkan hanyalah peta jalan dan tindakan yang penuh komitmen.

Prosesnya merdeka finansial dimulai dengan menentukan tujuan. Cobalah menetapkan tujuan di jalan menuju keamanan finansial, sambil mengurus kewajiban, memungkinkan pengeluaran tak terduga, dan perencanaan pensiun Anda. 

Untuk meningkatkan peluang sukses menuju merdeka finansial, Anda perlu mengikuti 7 pendekatan strategis, dilansir dari laman Citibank.ae, Jumat (14/5/2021), berikut rinciannya:

1. Tentukan apa arti sukses bagi Anda

Jika Anda melihat kembali kehidupan Anda pada tahap selanjutnya, apa yang ingin Anda capai? Mengapa itu penting bagi Anda? Setelah Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, ukurlah secara konkret. Lampaui gagasan kebebasan finansial yang samar-samar.

Tidaklah cukup hanya menginginkan sebuah rumah sendiri, mencoba dan mendefinisikan seperti apa rumah, di mana Anda menginginkannya, dan bagaimana memilikinya akan mengubah hidup Anda; Atau mungkin Anda ingin membangun dana darurat senilai biaya enam bulan.

Dengan memahami dan mengklasifikasi keinginan, Anda menetapkan tujuan yang sesuai dengan nilai-nilai pribadi Anda. Sukses membutuhkan komitmen dan ketekunan. Jika tujuan Anda tidak mencerminkan keyakinan intrinsik Anda, kecil kemungkinan Anda akan berusaha mewujudkannya.

2. Periksalah situasi pribadi Anda

Setelah mengetahui tujuan, Anda dapat memetakan rute untuk sampai ke sana. Untuk melakukannya, ada baiknya jika Anda memiliki gambaran yang jelas tentang situasi keuangan Anda saat ini. Dengan menggunakan kertas atau spreadsheet, nilai pendapatan, pengeluaran, investasi, dan kekayaan bersih Anda.

Pemahaman yang jelas tentang elemen-elemen ini akan menunjukkan ukuran tugas di depan Anda dan memungkinkan Anda memprioritaskan tujuan Anda. Jika Anda tidak memiliki pekerjaan atau sumber pendapatan tetap, misalnya, hal itu menjadi prioritas di atas segalanya.

3. Pertimbangkan tiga jenis tujuan

Pakar keuangan merekomendasikan untuk menetapkan target untuk jangka pendek, menengah, dan panjang. Dengan meletakkan kerangka waktu di sekitar tujuan Anda, Anda dapat mengatur kecepatan diri Anda sendiri dan hindari kekesalan karena tidak dapat mencapai sesuatu dengan cukup cepat.

Target jangka pendek adalah item yang lebih kecil, item yang mudah ditindaklanjuti yang meningkatkan kepercayaan diri Anda dan memacu Anda ke item dengan tiket lebih besar yang membutuhkan lebih banyak waktu.

Kemenangan cepat seperti itu harus menjadi hal yang dapat Anda capai dalam satu tahun dan mungkin termasuk membuat dana darurat, melunasi kartu kredit Anda atau membuka rencana investasi yang sistematis.

Tujuan jangka menengah membutuhkan tiga sampai lima tahun untuk membuahkan hasil. Contohnya termasuk melunasi pinjaman siswa Anda, memulai bisnis, mengumpulkan uang untuk uang muka pinjaman rumah atau merencanakan liburan impian.

Ambisi yang lebih besar, seperti membeli rumah, merupakan rencana jangka panjang karena ukuran tiketnya yang lebih besar. Niat seperti itu biasanya juga termasuk menyisihkan uang untuk masa pensiun Anda atau meninggalkan warisan untuk keluarga Anda atau dana abadi untuk tujuan favorit Anda.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


4. Terapkan rumus SMART

Ilustrasi Finansial | pexels.com/@cottonbro

Saat menyusun rencana Anda, beri nilai berdasarkan parameter berikut: Specific (Spesifik), Measurable (Terukur), Achievable (tercapai), Relevant (Relevan), Timely (Tepat waktu).

Setiap tujuan harus sesuai dengan masing-masing parameter ini jika Anda ingin memiliki peluang sukses. Dengan kerangka kerja SMART, Anda mengetahui rupa kesuksesan, cara mencapainya, sumber daya apa yang Anda butuhkan, dan pencapaian apa yang menunjukkan kemajuan di sepanjang jalan.

5. Tulislah

Setelah Anda mengidentifikasi tujuan Anda, tuliskan tujuan tersebut. Atau buat papan visi dan gantung di atas meja Anda. Langkah penting ini memungkinkan Anda untuk menjaga ambisi Anda tetap terorganisir dan nyata dan berfungsi sebagai stimulan visual untuk mencapai impian Anda.

6. Alokasikan sumber daya untuk setiap tujuan

Jadi, Anda tahu apa tujuan Anda, dan Anda memiliki gambaran yang jelas tentang tujuan. Langkah terpenting adalah mengalokasikan sebagian dari pendapatan bulanan Anda untuk setiap tujuan. Mulailah dengan tujuan jangka pendek dan cari jalan keluarnya. Rencanakan untuk mengatur debit langsung untuk target langsung dan hentikan pengeluaran yang Anda anggap tidak perlu.

7. Tinjau kemajuan Anda

Mungkin bagian terpenting dari latihan penetapan tujuan adalah evaluasi berkala tentang bagaimana keadaannya. Jadwalkan beberapa jam sekali setiap bulan dan lingkari tanggal di kalender Anda.

Periksa kinerja Anda, apakah Anda dapat memenuhi tujuan bulan ini, dan perilaku apa yang perlu Anda sesuaikan ke depannya. Tinjauan rutin membuat Anda tetap up to date dan pada jalurnya, memungkinkan Anda memperbarui dan mengubahnya dengan eksposur keuangan minimal.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya