Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengaku tidak sempat menikmati masa libur Lebaran. Alasannya, dalam tiga bulan ke depan Kementerian Keuangan memiliki sejumlah agenda yang padat dan harus segera diselesaikan.
"Kita enggak sempat buat libur Lebaran karena kita harus menyiapkan KMB BKM, audit BPK dan dua rancangan undang-undang," kata Sri Mulyani dalam Silaturahmi Daring Kementerian Keuangan - Idul Fitri 1442 H, Jakarta, Jumat, (14/5/2021).
Advertisement
Dia menyebutkan, pihaknya tengah menyelesaikan Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN 2022. Setelah itu, RUU akan diajukan kepada DPR dan dibahas bersama di Gedung DPR, Senayan.
"Kita akan menyelesaikan RUU untuk APBN," kata dia.
Sehingga, dalam tiga bulan ke depan, Sri Mulyani akan banyak berinteraksi dengan media massa. Dia berpesan, agar media bisa menjadi sarana penyalur berita dari pemerintah.
Sri Mulyani juga menginginkan siaran berita yang dipublikasikan ditulis dengan baik. Namun, bukan berarti harus memuji kinerja pemerintah, melainkan menyiarkan kabar yang membuat Indonesia semakin baik. "Mohon buat berita baik bukan yang memuji-muji tapi membuat berita agar Indonesia semakin baik," ujar dia
Anisyah Al Faqir
Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Sri Mulyani: Lebaran Terpisah dengan Keluarga Jadi Cobaan Berat saat Pandemi COVID-19
Sebelumnya, Idul Fitri merupakan saat spesial dimana seluruh keluarga berkumpul dan saling bermaaf-maafan. Namun, sudah dua tahun ini tradisi saling bertemu dan memaafkan ini tak bisa dijalankan karena adanya pandemi Covid-19.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, Lebaran di tengah pandemi Covid-19 menjadi cobaan yang sangat berat bagi mereka yang terpisah jarak dengan orang tua, keluarga, dan handai taulan. Apalagi tahun ini, masyarakat tidak diperkenankan mudik Lebaran.
Rasa rindu ingin bertemu keluarga tentu menjadi cobaan yang sangat berat," ujarnya seperti dikutip dari laman instagram @smindrawati, Kamis, 13 Mei 2021.
Sri Mulyani menambahkan, meski hanya bertemu secara virtual, tapi dengan hati yang ikhlas, insyaAllah tidak akan mengurangi nilai dan makna perayaan Idulfitri. Semua dilakukan demi saling menjaga agar dapat melawan Covid-19.
"Mari jaga hati dan sucikan diri, sambut hari Idulfitri dengan rasa syukur dan suka cita merayakan hari kemenangan bagi seluruh umat muslim," tutur dia.
Terakhir, Sri Mulyani juga tak ketinggalan mengucapkan permohonan maaf di momen Idul Fitri ini. "Taqabbalallahu Minna Wa Minkum. Minal Aidzin wal Faidzin. Mohon maaf lahir dan batin," pungkasnya.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement