Kian Meningkat, Serangan Israel di Jalur Gaza Telah Masuki Hari Kelima

Israel kembali meningkatkan serangan di Jalur Gaza.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 14 Mei 2021, 15:33 WIB
Ledakan yang disebabkan oleh serangan udara Israel di Jalur Gaza terlihat pada Selasa (11/5/2021) pagi. Israel membalas roket kelompok Hamas, yang merupakan respons atas kerusuhan Al-Aqsa, dengan meluncurkan serangan udara ke perbatasan Gaza. (AP Photo/Khalil Hamra)

Liputan6.com, Gaza - Militer Israel telah meningkatkan serangannya di Gaza, ketika Hamas terus menembakkan roket ke Israel pada hari kelima konflik.

Tentara Israel mengatakan pasukan udara dan darat terlibat dalam serangan pada hari Jumat tetapi belum memasuki Gaza.

Mengutip BBC, Jumat (14/5/2021), video dari Kota Gaza menunjukkan langit malam diterangi oleh ledakan artileri Israel, kapal perang, dan serangan udara.

Lebih dari 100 orang telah tewas di Gaza dan tujuh lainnya di Israel sejak pertempuran dimulai pada hari Senin (10/5).

Sementara itu, massa Yahudi dan Israel-Arab telah bertempur di Israel, mendorong presidennya untuk memperingatkan perang saudara.

Menteri Pertahanan Benny Gantz memerintahkan "penguatan besar-besaran" terhadap pasukan keamanan untuk menekan kerusuhan internal yang telah menyebabkan lebih dari 400 orang ditangkap. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Serangan Israel

Militan Palestina Hamas meluncurkan roket menuju Israel dari Rafah, di Jalur Gaza selatan, Rabu (12/5/2021) dinihari. Hamas menyatakan mereka telah menembakkan lebih dari 200 roket ke Israel sebagai pembalasan atas serangan di sebuah blok menara di Gaza. (SAID KHATIB / AFP)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengusulkan untuk memberlakukan "penahanan administratif" bagi para perusuh. 

Tindakan kontroversial tersebut akan memungkinkan pihak berwenang untuk menahan orang untuk waktu yang lama tanpa dakwaan.

Di Gaza, warga Palestina yang diserang oleh pasukan Israel, telah melarikan diri dari daerah yang dekat dengan perbatasan Israel. 

Militer Israel mengatakan telah melakukan operasi semalam untuk menghancurkan jaringan terowongan Hamas, tetapi tidak ada pasukan yang memasuki Gaza.

Sementara itu, Hamas melepaskan tiga tembakan lagi yang berjumlah sekitar 55 roket ke Israel pada Kamis malam. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya