Gempa Nias Barat, BNPB Minta Masyarakat Waspada Lindu Susulan

Gempa mengguncang barat daya Nias Barat, Sumatera Utara, Jumat (14/5/2021) siang. Lindu ini dirasakan oleh masyarakat di sejumlah daerah di Sumatera Barat dan Utara.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 14 Mei 2021, 17:54 WIB
Gempa Nias Barat, Jumat (14/5/2021). (BMKG)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa mengguncang barat daya Nias Barat, Sumatera Utara, Jumat (14/5/2021) siang. Lindu ini dirasakan oleh masyarakat di sejumlah daerah di Sumatera Barat dan Utara.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat di daerah tersebut waspada gempa susulan.

"BNPB selalu mengimbau warga untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya gempa bumi," tulis Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam siaran tertulisnya, Jumat.

Salah satu wilayah yang merasakan getaran akibat gempa Nias Barat adalah Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat. Warga desa ini merasakan guncangan gempa selama 4-5 detik.

Masyarakat pun mengungsi ke tempat yang lebih aman. Namun, saat ini, warga desa tersebut sudah kembali ke rumah masing-masing. 

"BPBD setempat mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi gempa susulan," kata Raditya Jati.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kekuatan Guncangan Dirasakan Berbeda

Berdasarkan analisis peta guncangan yang diukur dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI), BMKG menyebut kekuatan guncangan yang dirasakan di beberapa wilayah, berbeda-beda.

Guncangan dengan skala MMI III- IV di Gunung Sitoli, Nias, Nias Barat, dan Nias Selatan, MMI III di Banda Aceh, MMI II di Aceh Tengah dan AekGodang.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,2 mengguncang barat daya Nias Barat, Sumatera Utara. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, lindu itu terjadi pukul 13.33 WIB, Jumat (14/5/2021).

"Gempa Magnitudo: 7.2, 14-Mei-21 13:33:07 WIB," tulis BMKG, Jumat.

Gempa susulan sebesar M 5,2 pun terjadi pukul 14.16 WIB. 


Yang Harus Dilakukan

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempabumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempabumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya