Liputan6.com, Jakarta - Hingga seminggu ke depan, rasa-rasanya hidangan khas Lebaran seperti kue-kue dan makanan kecil lainnya masih akan tersaji. Bijak memilih camilan Lebaran jadi kunci tubuh tetap sehat.
Ahli gizi dan Ketua Indonesia Sport Nutritionist Association Rita Ramayulis menjelaskan, selama ini kue Lebaran identik dengan rasa manis, berlemak, terutama lemak jenuh, serta tidak berlemak dan bermikronutrien.
Advertisement
“Pada situasi pandemi COVID-19 ini, tentu saja kita harus senantiasa meningkatkan imunitas tubuh dan menghindari hal-hal yang dapat menurunkan imunitas tubuh. Di antaranya, dengan bijak memilih makanan yang baik untuk Kesehatan," jelas Rita melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.
Konsumsi gula dan lemak jenuh berlebih serta rendah serat dan mikronutrien akan berisiko melemahkan imunitas tubuh.
“Oleh karena itu, kita harus disiplin dalam mengkonsumsi kue Lebaran serta menyiasati pemilihan bahan dan cara pembuatannya," lanjut Rita.
Simak Juga Video Berikut Ini
Ganti Bahan Kue
Menurut Rita, cara yang bisa dilakukan antara lain dengan mengurangi dan mengganti jenis gula pasir dengan gula kelapa.
Selain itu, mengganti butter atau mentega dengan minyak kelapa murni dan mengganti tepung terigu biasa dengan terpung terigu dari gandum utuh.
Trik lainnya yakni menambahkan buah-buahan kering dan memilih alat memasak kue yang suhunya bisa diatur sedemikian rupa.
Advertisement
