Ragam LMPV Bekas di Bawah Lima Tahun, Harga Mulai Rp 100 Jutaan

Mobil bekas bisa menjadi alternatif bagi Anda yang ingin membeli mobil dengan harga relatif terjangkau.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mei 2021, 14:12 WIB
Ilustrasi. (Dok. Oto.com)

Liputan6.com, Jakarta - Mobil bekas bisa menjadi alternatif bagi Anda yang ingin membeli mobil dengan harga relatif terjangkau.

Mobil jenis Low MPV (LMPV) merupakan kendaraan paling diminati di negeri ini. Jika Anda juga tertarik, ada banyak pilihan yang tersedia di pasar.

Ragam pilihannya mulai dari Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, Honda Mobilio, Suzuki Ertiga, Nissan Livina, Daihatsu Xenia, hingga Wuling Confero.

Usia pakainya pun tergolong muda, bukan kendaraan renta. Simak daftar harga dan spesifikasi berikut.

Toyota Avanza

Dalam mencari mobil bekas tentu semua kembali ke bujet. Meski begitu, disarankan mencari model paling segar baik itu secara jarak tempuh berikut memiliki riwayat perawatan jelas. Sila cari model Grand New Avanza – facelift setelah 2015.

Selain desain jauh lebih segar, mesinnya pun mengadopsi unit paling baru yang telah disempurnakan. Dari sekian banyak pilihan. Boleh dibilang 1.3 G cukup untuk memenuhi kebutuhan perjalanan.

Otomatis atau manual itu tergantung preferensi transmisi. Jika semua komponen orisinal utuh, ia tidak polosan dan hampa seperti tipe E. Pun sebagai varian terlaris di pasaran, tentu Anda disuguhkan banyak opsi untuk pertimbangan.

Namun kalau memang menemukan dan bisa menebus model 1.5 G bisa lebih baik. Mobil bisa memberi tenaga ekstra untuk meringankan komutasi ke luar kota. Yang jelas harus tetap teliti sebelum membeli, hindari mobil bekas tabrakan atau banjir.

Untuk harganya sendiri kurang lebih setara Toyota Calya anyar termurah. Dalam daftar mobil bekas OTO.com ditemukan model 1.3 G M/T lansiran 2018 yang dilego sekitar Rp 140 jutaan – bisa lebih atau kurang. Mungkin juga meminang model otomatis di harga yang sama meski harus mengompromikan umur satu atau dua tahun lebih tua.

Jika anggaran lebih rendah lagi, Tipe E mungkin cocok sebab berkisar di Rp 120 jutaan ke bawah. Namun bila umur muda adalah prioritas dan membutuhkan fitur bawaan paling mutakhir, siapkan dana lebih dari Rp 160 jutaan.

Saat resmi berganti generasi, Avanza menganut enjin K3-VE 1.300 cc atau 3SZ-VE 1.500 cc. Teknologinya sederhana dengan single VVT-i. Versi 1.300 cc sanggup gelontorkan tenaga 92 PS di 6.000 rpm dan diawali torsi puncak 116.7 Nm di 4.400 rpm. Unit 1.500 cc jelas lebih bertenaga, siapkan ekstraksi 104 PS di 6.000 rpm berikut torsi 136,3 Nm di 4.400 rpm.

Nah, baru ketika direvisi, jangtung pacu ikut berubah. Sejak 2015, seleksi pemacu mengandalkan keluarga mesin NR berkapasitas 1.300 cc dan 1.500 cc. Efisiensi ditingkatkan melalui pemanfaatan sistem katup variabel Dual VVT-i.

Khusus tipe 1.300 cc ada lonjakan tenaga menjadi 96,5 PS di 6.000 rpm. Capaian torsi lebih besar dan klimaksnya dipercepat, sediakan tendangan 120,6 Nm di 4.200 rpm. Beda di versi 1.500 cc, potensi ekstraksi tidak berubah hanya saja puncak torsi lebih cepat tercapai di 4.200 rpm.

Urusan keselamatan berkendara, tidak ada yang spesial dari Avanza. Sebatas memenuhi kebutuhan mendasar untuk menghindari celaka dan meminimalisir risiko cedera. Tanpa alat kontrol stabilitas elektronik, garda penjaga handling baru diisi Anti-lock Braking System (ABS).

Perlindungan dalam kabin cukup komprehensif lewat dual SRS Airbag plus sabuk pengaman tiga titik lengkap pretensioner dan force limiter untuk penumpang depan. Di belakang, seluruh penduduk kebagian three pointed seatbelt.

Harga Toyota Avanza Bekas di OTO.com

  • Avanza 1.5 G MT 2016 Rp 144,5 juta
  • Avanza 1.3 G MT 2017 Rp 138 juta
  • Avanza 1.3 G AT 2016 Rp 135 juta
  • Avanza 1.3 E MT 2016 Rp 115 juta
  • Avanza 1.3 E AT 2018 Rp 130 juta

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Mitsubishi Xpander

Xpander bekas, angkanya terpaut lumayan. Calon pembeli pun kian leluasa menimbang, mau ambil unit mana, sesuai bujet di kantong. Nah, banderol sang Small MPV bekas Jabodetabek yang tercantum di laman OTO.com amat beragam. Anda bisa memilah warna, jarak penggunaan dan tahun produksi. Pilihan selanjutnya ada Xpander Cross, yang bisa disebut sebagai MPV crossover.

Melego mobil bekas juga punya keuntungan jika kondisi apik serta lengkap. Depresiasi harga cenderung tidak merosot drastis tatkala harus dijual kembali. Sedang beli mobil baru, penurunan angka bisa kacek jauh. Keduanya sama-sama betul. Yang penting kendaraan berguna sesuai keperluan mobilitas Anda. Tak ada parameter pasti dalam menentukan opsi mana. Pastinya, mesin bertengger semua sama.

Tipe reguler maupun Xpander Cross menggendong jantung pacu Mivec 1,5 liter. Tenaga terlontar 105 PS pada 6.000 rpm. Unit pemompa daya memberi tarikan momen puntir sekuat 141 Nm, diraih pada 4.000 rpm. Sebagai pilihan transmisi, tersedia manual 5-speed atau matik 4-speed. Semua pakai penggerak roda depan. Fitur safety di varian menengah atas (Sport & Ultimeta) punya kelengkapan sama. Ada Antilock Braking System (ABS), Brake Assist (BA), Electronic Brake force Distribution (EBD). Ditambah Active Stability Control (ASC) serta Hill Start Assist (HSA). Sedang peranti pasif, beberapa di antaranya: dua Supplemental Restraint System (SRS) Airbag, sabuk keselamatan dengan pretension, berikut force limiter.

Lalu ISOFIX atau pengait pada kursi baris kedua untuk mengunci bangku anak-anak. Active Stability Control juga tersedia, guna mencegah terjadinya over steer ataupun under steer saat manuver. Termasuk struktur rangka bodi RISE (Reinforced Impact Safety Evolution) pada Small MPV andalan Mitsubishi Indonesia. Lantas, bisa ambil Xpander seken, baiknya trim yang mana?

Jika Anda harus ambil Xpander bekas. Disarankan ambil Ultimate keluaran Oktober 2018. Sebab sudah tersisip cruise control. Sementara ini jadi fitur unggulan yang tak dimiliki lawan sekelas. Tinggal tekan tombol itu di kanan setir selanjutnya atur set ke bawah sesuai dengan kebutuhan laju mobil. Anda pun bisa melesat tanpa injak pedal gas.

Alhasil kaki lebih rileks dan cukup berjaga di pedal rem guna membatalkan kerja fitur serta menghela kecepatan mobil. Varian Sport juga menarik dipinang dengan kelengkapan safety mirip. Misal pemiliki ingin pasang cruise control, di pasar aftermarket online, panel fitur itu tersedia kisaran Rp 500 ribu – Rp 1 jutaan. Namun demikian, pemasangan ini tidak direkomendasikan MMKSI.

Dengan selalu melakukan perawatan di bengkel resmi. Maka Xpander Anda memiliki histori perawatan terdokumentasi baik. Calon pembeli mobil bekas, biasanya kerap menjadikan parameter ini untuk mengukur kualitas kendaraan.

Bahkan tak sedikit dari calon penawar kerap meminta track record dari mobil yang hendak dibeli. Guna menunjang hal itu, detail riwayat servis ini bisa diakses di semua bengkel resmi Mitsubishi. Berikut harganya:

  • Mitsubishi Xpander Exceed AT 2017 Rp 190 juta
  • Mitsubishi Xpander Sport MT 2018 Rp 166 juta
  • Mitsubishi Xpander Ultimate AT 2018 Rp 210 juta
  • Mitsubishi Xpander Ultimate AT 2019 Rp 235 juta
  • Mitsubishi Xpander Cross MT 2019 Rp 240 juta
  • Mitsubishi Xpander Sport AT 2019 Rp 235 juta
  • Mitsubishi Xpander Cross Premium AT 2020 Rp 265 juta
  • Mitsubishi Xpander Sport AT 2020 Rp 200 juta

 

 


Suzuki Ertiga

LMPV andalan Suzuki, Ertiga memiliki banyak tipe. Semuanya tentu turun harga berkat relaksasi PPnBm. Namun kalau melirik di segmen mobil bekas, sekarang makin menggiurkan. Soal kualitas dan kesenyapan berkendara tak bisa dipandang sebelah mata. Produk Suzuki ini bahkan memiliki mesin bagus dari segi performa.

Untuk jantung pacu, Suzuki All New Ertiga mengandalkan K15B 4-silinder DOHC berteknologi katup VVT. Tenaga dihasilkan sebesar 104,7 PS yang keluar di putara 6.000 rpm sementara torsi maksimal 138 Nm di 4.400 rpm.

Pilihan transmisi ada manual 5-speed dan otomatis kovensional 4-speed. Konstruksi kaki-kaki berjenis MacPherson strut dengan coil spring di depan, dan torsion beam dengan coil spring di belakang. Sistem penghela laju mempercayakan kombinasi cakram dan tromol, layaknya mobil di segmennya yang beredar saat ini.

Perangkat keamanan dan keselamatan terbilang lengkap. Ia dapat bersaing dengan kompetitor di level yang sama. Sistem pengereman misalnya, sudah pasti diimbuhi Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Brake Distribution (EBD).

Kestabilan pengendalian dipastikan Electronic Stability Programme (ESP), yang mencegah understeer dan oversteer. Untuk meminimalisir tumbukan terhadap penumpang baris depan, Suzuki pun menyematkan dual SRS airbag. Terakhir saat parkir, rasanya mudah lantaran pengemudi bisa memantau kondisi di belakang lewat rear camera parking. Ini masih dibantu sensor parkir 2 titik.

Di kasta tertinggi, hiburan berasal dari head unit layar sentuh 8-inci yang bisa terhubung ke smartphone. Steering switch tersedia untuk pengaturan, ditambah koneksi berupa USB, dan AUX. Untuk menjaga gawai komunikasi elektronik tetap penuh baterainya, power outlet dipasang di konsol tengah.

Sementara sistem pendingin udara sudah model auto climate dengan fungsi pemanas (heater) Fungsionalitas lain bisa dibilang praktis layaknya MPV. Paling menarik cup holder dengan ventilasi pendingin.

  • Suzuki Ertiga GX AT 2018 Rp 170 Juta
  • Suzuki Ertiga GX AT 2019 Rp 185 Juta
  • Suzuki Ertiga Sport AT 2019 Rp 190 Juta
  • Suzuki Ertiga GL AT 2019 Rp 180 Juta
  • Suzuki Ertiga GA AT 2019 Rp 170 Juta
  • Suzuki Ertiga GA AT 2020 Rp 194 Juta
  • Suzuki Ertiga Sport AT 2020 Rp 195 Juta

 

 


Honda Mobilio

Honda Mobilio sebetulnya masih memiliki daya tarik sebagai LMPV bekas. Bila dibanding lawan sesama mobkas, ia memiliki value yang tak dimiliki lawan. Semua model bahkan sudah dibekali pelek 15 inci dual tone dan sedikit penyegaran pada Februari 2019.

Untuk tipe terendahnya sekalipun, Mobilio S bertransmisi manual sudah dilindungi dual front SRS airbags dan rem dengan teknologi ABS + EBD. Ia mengusng struktur rangka G-CON + ACE, dilengkapi side impact beam dan sabuk keselamatan pretensioner serta kursi ISOFIX & Tether.

Untuk tipe tertingginya, Honda melengkapi Mobilio dengan kamera parkir dan Hill Start Assist (HSA) serta Vehicle Stability Assist (VSA).

Generasi Mobilio paling baru sudah menyediakan tujuh sandaran kepala yang dapat diatur posisi ketinggiannya. Pada model sebelumnya menyatu dengan penampang kursi.

Jok yang dipakai kini lebih tebal. Penumpang belakangnya juga tak merasa kegerahan karena ada AC Double blower. Jantung mekanis yang tertanam, menghasilkan power paling tinggi di kelasnya. Mereka masih mengandalkan mesin 1,5 liter i-VTEC yang melecutkan tenaga 118 PS pada 6.600 rpm.

Sementara daya puntir maksimal sebesar 145 Nm pada 4.600 rpm. Daya itu disalurkan ke roda depan, melalui transmisi CVT Earth Dreams Technology. Selain diklaim penyaluran lebih halus, efisiensi bahan bakar juga dibilang lebih baik. Opsi lainnya, transmisi manual lima percepatan.

Walau ambil bekas tapi ingin terlihat mentereng. Sila pilih tipe RS yang tersedia dalam pilihan warna oranye two-tone dengan atap berwarna hitam.

Unit dilengkapi audio 6,8 inci yang lebih canggih plus 6 speaker yang lebih premium dibanding varian lain. Mobilio RS sudah berbekal AC digital yang serbaotomatis. Interior Mobilio RS berwarna gelap sementara tipe lainnya terang. Di pasar mobil bekas, harganya lumayan miring.

  • Mobilio E CVT 2017 Rp 145 juta
  • Mobilio RS CVT 2017 Rp 174 juta
  • Mobilio E CVT 2018 Rp 148 juta
  • Mobilio RS CVT 2018 Rp 180 juta
  • Mobilio E CVT 2019 Rp 168 juta
  • Mobilio RS CVT 2019 Rp 183 juta

 

 


Daihatsu Xenia

Bila Anda cari yang lebih lega misalkan. Xenia juga sangat logis ketimbang model LCGC keluarga. Kalau Xenia R, pakai mesin bensin 1,3 liter yang sama dengan Toyota Avanza. Unit power berkode 1NR-VE ini pakai 4 silinder Dual VVT-I.

Mampu menghasilkan tenaga sebesar 97 PS pada 6.000 rpm. Lalu torsi maksimum 120 Nm pada 4.200 rpm. Unit 1.500 cc jelas lebih bertenaga, dengan embusan energi kinetik 104 PS di 6.000 rpm berikut torsi 136,3 Nm di 4.400 rpm. Daya disalurkan pada roda belakang pakai transmisi otomatis 4-speed atau manual 4-speed.

Ia punya dimensi panjang 4.140 mm, lebar 1.660 mm, tinggi 1695 mm dan wheelbase 2.655 mm. Sama-sama berkonfigurasi tujuh penumpang, namun kabin lebih lapang. Bobot mobil 1.425 kg.

Lalu ground clearance Xenia mencapai 200 mm. Saat Anda jalan bersama keluarga, baris pertama dan kedua, bisa dipakai penumpang. Sedangkan bangku pada baris ketiga bisa dilipat.

Dan Xenia lebih ergonomis. Kalau mau unit bekas, baiknya ambil tahun produksi 2018 ke atas. Sebab belum banyak penyakit dan keluhan. Perawatan rutin pun cenderung lebih mudah.

  • Xenia 1.3 X MT 2018 Rp 115 juta
  • Xenia 1.3 R Sporty AT 2018 Rp 130 juta
  • Xenia 1.3 X AT 2018 Rp 127 juta
  • Xenia 1.3 X MT 2019 Rp 150 juta
  • Xenia Deluxe 1.5 R AT 2019 Rp 155 juta
  • Xenia R AT 1.3 2019 Rp 140 juta
  • Xenia R MT 1.3 2020 Rp 165 juta

 


Wuling Confero

Andai cari mobil murah tapi muat banyak, Wuling Confero S bekas bisa jadi pilihan. Harga mobil Cina di pasar mobkas lumayan miring. Bila minat, Wuling Confero S keluaran 2017 varian standar (terendah) mulai dari Rp 100 jutaan. Namun perlu diketahui, semua unit ada pilihan transmisi manual lima percepatan dan AMT.

Kenapa harus mobil bekas dari Wuling? Sudut pandangnya dari kelapangan dan kelengkapan, ketimbang mobil LCGC Jepang (5+2) penumpang. Toh bila beruntung, Anda bisa menemukan Confero bekas yang sudah ditambah aksesori dari pemilik sebelumnya. Misal kaca film yang lebih gelap, roofrail, panel kromium, head unit layar sentuh hingga jok kulit sintetis. Jadi Anda tak lagi repot menambah itu.

Baiknya ambil tipe C yang kelengkapannya lumayan. Mulai dari tammpilan luar, Confero S tipe C sudah dibekali lampu kabut di depan belakang. Lalu ada DRL dan lampu depan utama proyektor yang bisa disesuaikan sorotannya. Sudah didukung fitur follow me home.

Bagian samping, terpasang side body molding dan side skirt. Sementara pelek alloy 15 inci bernaung di rumah rodanya. Yang menjadi pembeda tipe C dengan Confero biasa, di buritan. Tersedia wiper dan spoiler belakang dengan lampu rem LED menjadi indikasi tipe C.

Namun namanya barang bekas, harus ada yang dicek lebih teliti. Salah satu penyakit di Confero ialah sistem AC yang kadang tak dingin. Sebelum beli, pastikan kondisi AC benar-benar prima. Nah, dari segi fitur keamanan dan keselamatan, Confero S tipe C sudah lebih menjanjikan.

Tersedia dua kantung udara di baris depan, tire pressure monitoring system (TPMS), anti-theft system dan sensor parkir empat titik tertanam di buritan. Sayang belum ada kontrol traksi dan rem ABS+EBD untuk safety lebih baik. TPMS berguna untuk membantu pengendara mengetahui tekanan angin di setiap roda Confero S tipe C.

Sebagai mobil keluarga, ia memiliki dimensi yang cukup besar untuk mengangkut banyak penumpang. Panjangnya 4.530 mm, lebar 1.691 mm dan tinggi 1.730 mm. Meski membeli Wuling Confero bekas, tapi fitur sedikit lebih unggul dari mobil LCGC dengan banderol setara. Simak detailnya.

  • Confero S MT 2017 Rp 100 juta
  • Confero S L Lux Plus MT 2017 Rp 106 juta
  • Confero S L Lux Plus MT 2018 Rp 108 juta
  • Confero 1.5L AMT 2018 Rp 120 juta
  • Confero 1.5L Lux+ MT 2019 Rp 120 juta
  • Confero S MT 2019 Rp 107 juta

 

 


Nissan Livina

Jujur, Nissan Livina kembaran Xpander masih tetap atraktif walau unit bekas. Gaya V-Motion bikin mobil tampak kekar nan macho. Pola kisi-kisi Livina yang mirip sarang tawon (honey comb) menambah nilai sporty.

Sementara kala menengok kabin, Livina juga tak kalah berkelas. Head unit tujuh inci terpasang dengan sederet fitur audio. Yang bikin posturnya seolah tampak jembar yakni penyematan pelek 16 inci dual tone.

Dengan meminjam teknologi Mivec DOHC 16 Valve Mitsubishi. Livina hanya memberi output tenaga 104 PS pada 6.000 rpm. Lalu momen puntirnya 141 Nm di 4.000 rpm.

Nissan membekali Livina dengan beberapa fitur keselamatan seperti: Hill Start Assist (HSA) yang membantu saat mobil menanjak. Agar tidak selip, tersedia Vehicle Dynamic Control dan Traction Control System.

Lalu ada pedestrian protection untuk melindungi cedera pada pejalan kaki. Di bagian peranti keamanan, Livina dibekali pengereman cakram pada roda depan dan teromol di belakang. Lengkap dengan sisipan ABS, EBD serta Brake Assist.

Sebetulnya mobil ini lebih banyak memberikan godaan. Di jalan ia bak kendaraan anti-mainstream. Ia cocok untuk keluarga yang tak sekadar butuh fungsionalitas.

Tapi perlu dicatat pula, cermati besaran nilai penyusutan bila kelak Anda menjual kembali. Sila bandingkan depresiasi keduanya.

Kemudian pertimbangkan, apakah mobil bakal dipakai jangka waktu lama. Atau ada potensi untuk mengganti model lain. Semoga deret fakta di atas membantu dalam berkontemplasi, sebelum menjatuhkan pilihan.

  • Nissan Livina VL AT 2019 Rp 205 juta
  • Nissan Livina VE AT 2019 Rp 176 juta
  • Nissan Livina VL AT 2020 Rp 227 juta
  • Nissan Livina VE AT 2020 Rp 220 juta

Itulah sejumlah daftar harga mobil bekas tujuh penumpang area Jabodetabek. Pastinya banderol bakal berubah tiap saat, mengikuti tren dan permintaan pasar.

Setidaknya lis di OTO.com bisa menjadi acuan awal sebelum membeli kendaraan. Banyak tersedia aneka model di sini. Bahkan Anda bisa melihat sejumlah artikel mengenai komparasi model dan perbandingan lain. 


Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran

Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya