Jurus Polda Metro Hadapi Arus Balik Lebaran yang Diprediksi Terjadi Hari Ini, Minggu 16 Mei

Ditlantas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas di ruas jalan tol guna mencegah kepadatan kendaraan saat arus balik.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 16 Mei 2021, 13:20 WIB
Sejumlah kendaraan melintasi ruas Tol Jagorawi, Jakarta, Rabu (22/4/2020). Mulai 24 April 2020, pemerintah membatasi kendaraan yang melewati jalan tol hanya untuk kepentingan mengangkut logistik, layanan kesehatan, hingga perbankan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Ditlantas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas di ruas jalan tol guna mencegah kepadatan kendaraan saat arus balik. Hal ini dilakukan karena 1,2 juta penduduk dilaporkan meninggalkan DKI Jakarta pada Lebaran 1442 Hijriah.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menerangkan, strategi yang dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan akibat arus balik adalah dengan menerapkan contra flow dan one way.

Namun demikian, sifatnya situasional dengan melihat situasi arus lalu lintas.

Sambodo menerangkan, contra flow dibuka dari kilometer 65 sampai kilometer 42. Bisa juga diperpanjang ke kilometer 28 atau sampai kilometer 5.

"Jadi sebanyak 60 kilometer," ucap dia, Selasa 11 Mei 2021.

Sambodo menerangkan, one way biasanya diterapkan dari Tol Cikampek sampai Jakarta atau dari Kalikangkung Semarang seperti dua tahun lalu.

"Tentu ini berdasarkan atensi dari perintah Korlantas Polri," ujar dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Jumlah Pemudik

Sambodo menambahkan, jumlah kendaraan yang keluar Jakarta melalui ruas jalan dari 1 Mei 2021 sampai 10 Mei 2021 mencapai 360 ribu kendaraan entah itu ke arah Merak, Bandung maupun ke Cipali, Jateng serta Jatim.

"Belum ditambah para pemudik sepeda motor yang tadi malam sudah malam keempat mencoba menembus pos penyekatan kemudian dari udara dan kapal laut. Sehingga total kisaran 1,2 sampai 1,5 juta," kata Sambodo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya