Kisah Keberanian Gadis Belia Lolos Pemerkosaan Sadis di Pekanbaru

Leher korban dicekik dan pelaku memintanya untuk diam sembari memaksa menyuruh minuman dari kaleng

oleh Syukur diperbarui 15 Mei 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi Cabul (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Pekanbaru - Seorang perempuan di Pekanbaru, DM alias Dina (19), nyaris kehilangan kehormatannya. Seorang pria secara memabi buta hendak memperkosanya.

Beruntung, ia selamat. Keberaniannya menjaga kehormatan sungguh luar biasa. Begini ceritanya.

Kepala Polresta Pekanbaru Komisaris Besar Nandang Mu'min Wijaya didampingi Kepala Polsek Tampan Komisaris Hotmartua Ambarita SIK mengatakan percobaan pemerkosaan itu bermula ketika korban DM pulang kerja pada Kamis malam. Di kontrakannya, korban berumur 19 tahun itu bersiap untuk mandi dan membawa pakaian kotor ke kamar mandi.

Saat masuk ke kamar mandi, korban merasa ada yang mengganjal pintu dan awalnya dikira ember. Korban kaget ternyata ada pelaku di kamar mandi yang langsung mencekik lehernya.

Korban melawan sehingga terjatuh dan berusaha berteriak minta tolong. Leher korban dicekik dan pelaku memintanya untuk diam sembari memaksa menyuruh minuman dari kaleng.

"Korban menolak sehingga pelaku berbalik dan mendekap dari belakang serta menaruh pisau di leher korban," kata Nandang.

Sambil meronta, korban berusaha berteriak minta tolong lagi. Pelaku percobaan pemerkosaan berusaha menyumpal mulut korban dengan pakaian dalam di bawah ancaman senjata tajam.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Pelaku Babak Belur Dihajar Warga

Pelaku percobaan pemerkosaan belum sadarkan diri di sebuah rumah sakit Pekanbaru. (Liputan6.com/M Syukur)

Teriakan korban akhirnya didengar warga. Beberapa warga berusaha masuk dan melihat pelaku sedang berusaha memperkosa korban. Pelaku mengancam warga dengan pisau tapi makin banyak warga lain berdatangan.

"Beberapa warga juga masuk dari belakang sehingga pelaku akhirnya bisa dilumpuhkan," kata Nandang.

Setelah membuat pelaku bonyok, warga menyerahkan pelaku ke personel Polsek Tampan. Polisi kemudian mengarahkan korban membuat laporan sebagai dasar pengusutan terhadap pelaku.

"Pelaku tak sadarkan diri karena pukulan warga, sementara korban masih trauma atas kejadian ini," jelas Nandang.

Pria inisial HF terpaksa menjalani Lebaran Idul Fitri di Rumah Sakit Aulia Pekanbaru. Dia belum sadarkan diri usai jadi bulan-bulanan warga karena nekat melakukan percobaan pemerkosaan terhadap gadis tersebut, di perumahan Jalan Taman Karya, Kecamatan Tuah Madani.

Nandang bilang, menyebut pelaku diserahkan warga pada Kamis malam (13/5/2021) masih dalam kondisi babak belur.

"Sampai sekarang belum sadarkan diri karena tertangkap warga saat beraksi dan mendapat beberapa pukulan," kata Nandang, Jumat petang, (14/5/2021).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya