Tasikmalaya - Ziarah kubur ke makam keluarga menjadi salah satu kegiatan atau tradisi dimomen lebaran. Tidak hanya ziarah ke pemakaman umum, tapi pemakaman khusus Covid-19 pun banyak didatangi keluarganya.
Baca Juga
Advertisement
Di Kota Tasikmalaya, pemerintah menyediakan lahan seluas 150 bata di tempat pemakaman umum (TPU) Aisya Rashida di wilayah Kecamatan Tamansari. Ada 94 makam korban Covid-19 di areal TPU Aisya Rashida.
Petugas TPU Aisya Rashida Kota Tasikmalaya, Senjaya Setiawan mengatakan, sejak hari pertama lebaran Idulfitri 1442 Hijriah, banyak keluarga yang berziarah ke pemakaman khusus Covid-19. Namun, mereka tidak berdatangan pada waktu yang bersamaan.
"Banyak keluarga yang ziarah ke pemakaman Covid-19 di hari raya. Hanya saja tidak berbarengan datangnya," ujar Senjaya, Jumat, 14 Mei 2021, dikutip Ayobandung.com.
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Virus Turut Terkubur dengan Prosedur Covid-19
Menurutnya, ziarah ke pemakaman Covid-19 aman dilakukan karena virus yang ada di jenazah sudah ikut dikubur dengan prosedur pemakaman Covid-19.
"Sebetulnya ketika sudah dikuburkan juga aman. Bisa ditalkinkan di lokasi pemakaman," ucapnya.
Dia menuturkan, di hari ke-2 lebaran ini masih ada juga keluarga dari yang meninggal akibat Covid-19 yang berziarah. Namun, lebih banyak yang datang di hari pertama lebaran.
"Semua yang dimakamkan di sini orang muslim, kalau yang non-muslim kan dikremasi di Kawalu," kata dia.
Salah satu keluarga peziarah di pemakaman Covid-19 di TPU Aisya Rashida, Neli mengatakan, dia bersama keluarga ziarah ke makam adiknya yang meninggal karena Covid-19.
"Ziarah ke makam adik. Mudah-mudahan almarhum tenang di alam sana," ujarnya.
Dapatkan berita Ayobandung.com lainnya, di sini:
Advertisement