Ziarah ke Makam Khusus Covid-19, Amankah?

Sejak hari pertama lebaran Idulfitri 1442 Hijriah, banyak keluarga yang berziarah ke pemakaman khusus Covid-19

Oleh AyoBandung.com diperbarui 15 Mei 2021, 19:00 WIB
Warga melintas di antara makam di TPU Karet Bivak, Jakarta, Selasa (11/5/2021). Pemprov DKI akan memberlakukan larangan ziarah kubur Idulfitri di seluruh TPU mulai 12 hingga 16 Mei untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 saat berkumpul untuk berziarah. (Liputan6.com/JohanTallo)

Tasikmalaya - Ziarah kubur ke makam keluarga menjadi salah satu kegiatan atau tradisi dimomen lebaran. Tidak hanya ziarah ke pemakaman umum, tapi pemakaman khusus Covid-19 pun banyak didatangi keluarganya.

 

Di Kota Tasikmalaya, pemerintah menyediakan lahan seluas 150 bata di tempat pemakaman umum (TPU) Aisya Rashida di wilayah Kecamatan Tamansari. Ada 94 makam korban Covid-19 di areal TPU Aisya Rashida.

Petugas TPU Aisya Rashida Kota Tasikmalaya, Senjaya Setiawan mengatakan, sejak hari pertama lebaran Idulfitri 1442 Hijriah, banyak keluarga yang berziarah ke pemakaman khusus Covid-19. Namun, mereka tidak berdatangan pada waktu yang bersamaan.

"Banyak keluarga yang ziarah ke pemakaman Covid-19 di hari raya. Hanya saja tidak berbarengan datangnya," ujar Senjaya, Jumat, 14 Mei 2021, dikutip Ayobandung.com.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Virus Turut Terkubur dengan Prosedur Covid-19

Petugas merawat makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta, Selasa (11/5/2021). Pemprov DKI akan memberlakukan larangan ziarah kubur Idulfitri di seluruh TPU mulai 12 hingga 16 Mei untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 saat berkumpul untuk berziarah. (Liputan6.com/JohanTallo)

Menurutnya, ziarah ke pemakaman Covid-19 aman dilakukan karena virus yang ada di jenazah sudah ikut dikubur dengan prosedur pemakaman Covid-19.

"Sebetulnya ketika sudah dikuburkan juga aman. Bisa ditalkinkan di lokasi pemakaman," ucapnya.

Dia menuturkan, di hari ke-2 lebaran ini masih ada juga keluarga dari yang meninggal akibat Covid-19 yang berziarah. Namun, lebih banyak yang datang di hari pertama lebaran.

"Semua yang dimakamkan di sini orang muslim, kalau yang non-muslim kan dikremasi di Kawalu," kata dia.

Salah satu keluarga peziarah di pemakaman Covid-19 di TPU Aisya Rashida, Neli mengatakan, dia bersama keluarga ziarah ke makam adiknya yang meninggal karena Covid-19.

"Ziarah ke makam adik. Mudah-mudahan almarhum tenang di alam sana," ujarnya.

Dapatkan berita Ayobandung.com lainnya, di sini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya