Liputan6.com, Jakarta Tsania Marwa harus merayakan momen Idul Fitri dengan kesedihan. Pasalnya, dirinya tak bisa bertemu dengan kedua anaknya Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira. Saat ini mereka tinggal bersama sang ayah, Atalarik Syach.
Terbiasa diperlakukan seperti ini membuat Tsania Marwa mengaku sudah siap mental untuk berlebaran tanpa anak. Maklum saja, kondisi ini sudah terjadi sejak empat tahun belakangan.
“Sebenarnya yang pasti ini Lebaran pas banget jatuhnya dua minggu dari setelah eksekusi. Alhamdulillah udah jauh lebih tenang dan secara mental juga udah lebih pasrah," ujar Tsania Marwa saat ditemui di kediamannya di kawasan Jakarta Barat, Jumat (14/5/2021).
Baca Juga
Advertisement
Siapkan Mental
Wanita berusia 30 tahun itu juga mengaku sangat sedih ketika kedua anaknya tak mau ikut dengannya setelah eksekusi penjemputan di kediaman Atalarik Syach, belum lama ini.
“Kalau kemarin aku udah siapin mentalnya 50 persen berhasil dan 50 persen harus ditunda sampai sini. Jadi hasil seperti apa aku udah siapin mental aku," ucapnya.
Advertisement
Siap
Namun meski begitu, Tsania Marwa rupanya sudah siap dengan kejadian tersebut dan menyerahkan semua urusannya kepada Allah.
“Walaupun kemaren sedih ya cuma alhamdulillah seiring berjalannya waktu aku bisa memetik hikmah dari kejadian kemarin," lanjutnya.
Pasrah
Tsania Marwa menegaskan bahwa dirinya hanya bisa pasrah dan berusaha semaksimal mungkin bersama dengan eksekutor dari Pengadilan Agama Cibinong, agar kedua anaknya mau tinggal bersama jika ada penjemputan lebih lanjut.
“Di sini aku cuma minta doanya aja supaya ada jalan dan ada keajaiban dari Allah, supaya aku bisa kumpul lagi sama anak-anak," tukasnya.
Advertisement