Liputan6.com, Singapura - Dua puluh empat kasus lokal termasuk di antara 52 infeksi baru Virus Corona COVID-19 di Singapura pada Jumat (14/5).
Menurut Kementerian Kesehatan Singapura (MOH), penambahan ini adalah jumlah tertinggi kasus harian COVID-19 sejak 30 Januari 2021, ketika 58 kasus dilaporkan.
Advertisement
Dua puluh kasus baru lainnya diketahui terkait dengan kasus COVID-19 sebelumnya - 13 di antaranya terkait dengan cluster Bandara Changi.
Sementara itu, 16 pasiden sudah ditempatkan di karantina sebelumnya.
Adapun empat kasus infeksi COVID-19 di Singapura yang belum ditemukan sumbernya, seperti dilansir Channel News Asia, Sabtu (15/5/2021).
Klaster COVID-19 di Bandara Changi
Seorang kepala sekolah di sekolah bahasa termasuk di antara 13 kasus baru COVID-19 di Singapura yang terkait dengan cluster di Bandara Changi.
Ada juga warga Singapura yang bekerja sebagai staf administrasi di Kementerian Tenaga Kerja (MOM) yang positif COVID-19.
Kasus infeksi lainnya termasuk seorang petugas layanan yang bekerja di Ngee Ann City, sales executive yang bekerja di Changi Airport Terminal 3, dua petugas Immigration and Checkpoints Authority (ICA) yang ditugaskan di Terminal 3, serta dua petugas kebersihan yang bekerja di Kopitiam. Alun-alun di Sengkang.
Ada juga ibu rumah tangga berusia 91 tahun yang merupakan kontak dari kasus yang dikonfirmasi sebelumnya, serta seorang insinyur yang bekerja untuk Idemia Singapura yang ditempatkan di Terminal 1 dan Terminal 4 Bandara Changi.
Seorang petugas kebersihandari Ramky Cleantech Services yang bekerja di Robinson 77, dan dua petugas Certis Cisco.
Klaster COVID-19 di Bandara Changi sekarang telah berkembang menjadi total 59 infeksi - Terbesar di Singapura. Kasus pertama dalam klaster infeksi ini ditemukan pada seorang petugas pembersih berusia 88 tahun yang bekerja di Ramky Cleantech Services.
Petugas tersebut dites positif COVID-19 pada 5 Mei 2021.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Kasus Baru COVID-19 di Rumah Sakit Singapura
Adapun beberapa kasus baru COVID-19 lainnya yang terdeteksi di Singapura.
Lima kasus baru COVID-19 ditemukan disebuah tempat les Learning Point di Singapura.
Kasus COVID-19 itu mencakup empat anak laki-laki dan seorang anak perempuan, berusia tujuh sampai sembilan tahun. Dua dari mereka berasal dari Sekolah St Stephen sementara dua lainnya dari Sekolah Kong Hwa.
Kasus infeksi lainnya dialami oleh seorang siswaSekolah Menengah St Andrew.
Secara total, klaster COVID-19 di tempat les Learning Point mencapai 6 orang.
Klaster Baru di Rumah Sakit Umum Sengkang
Warga Filipina berusia 39 tahun yang bekerja di Unity Pharmacy adalah kontak dari kasus 63096, warga Filipina yang bekerja sebagai perawat di ruang operasi di Rumah Sakit Umum Sengkang.
Total kasus klaster infeksi COVID-19 di Rumah Sakit Umum Sengkang ada sebanyak 3 orang.
Kasus COVID-19 Pada Pasien di RS Tan Tock Seng
Sementara itu, di Rumah Sakit Tan Tock Seng, seorang kakek berusia 88 tahun dites positif mengalami COVID-19. Ia telah dirawat di bangsal COVID-19 sejak 19 April.
Kakek berusia 88 tahun itu kemudan dipindahkan ke National Center for Infectious Diseases (NCID) pada 29 April 2021 dan dirawat di sana sejak itu.
Sejauh ini, Singapura juga mencatat 6 kasus impor yan dialami oleh warga mereka.
Advertisement
Infografis 7 Tips Cegah Klaster Keluarga COVID-19
Saksikan Video Berikut Ini:
Advertisement