Pemudik Dinyatakan Positif Hasil Rapid Tes Antigen di Cirebon

Petugas gabungan di wilayah Kabupaten Cirebon memastikan belum ada wacana putar balik bagi pemudik yang ingin kembali ke Jakarta namun ada syaratnya

oleh Nefri IngePanji Prayitno diperbarui 16 Mei 2021, 12:00 WIB
Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi memantau langsung pelaksanaan rapid tes antigen kepada pemudik di Pos Rawagatel. Foto (istimewa)

Liputan6.com, Cirebon - Polresta Cirebon terus memantau arus balik pemudik di jalur Arteri. Petugas menyiapkan alat rapid tes antigen untuk memastikan pemudik yang kembali ke Jakarta negatif covid-19.

Polisi tetap menyekat pengendara dari luar Cirebon menuju Jakarta. Penyekatan dalam rangka uji tes rapid antigen oleh petugas kesehatan di Pos Rawagatel.

Jika pemudik tidak membawa surat negatif covid-19 dari daerah asal akan diarahkan ikut rapid tes antigen. Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi menyebutkan, dua pemudik diketahui reaktif hasil rapid tes antigen.

"Tes ini acak ya dan siang ini ada 55 orang yang kami tes dan hasilnya dua dinyatakan positif, dan dua pemudik itu kami minta tidak melanjutkan perjalanan," kata Syahduddi di Cirebon, Sabtu (15/5/2021).

Dua pemudik tersebut diketahui warga Brebes Jawa Tengah dan Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Syahduddi mengaku sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan terkait untuk melakukan tes PCR kepada pemudik yang terkonfirmasi reaktif hasil Rapid Tes antigen.

Tes PCR untuk memastikan pemudik tersebut negatif atau positif Covid-19. Jika negatif, pemudik boleh kembali ke Jakarta, jika positif maka harus di karantina.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :


Puncak Arus Balik

Jajaran Polresta Cirebon saat melakukan penyekatan di Pos Rawagatel kepada pemudik yang akan kembali ke Jakarta. Foto (Istimewa)

"Untuk pemudik yang tidak membawa surat keterangan bebas covid-19 dari daerah asal akan diperiksa di posko. Pemudik yang bawa

Syahduddi memastikan, untuk pemudik yang lolos rapid tes antigen di posko Cirebon akan di tes di posko yang ada di daerah lain sepanjang perjalanan ke Jakarta.

Sementara, bagi pemudik yang sudah ikut rapid tes dan hasilnya negatif akan diberi stiker sebagai tanda sudah diperiksa kesehatan.

"Kami optimalkan 100-300 uji rapid tes antigen karen stok alat tes cukup banyak dan petugas berjaga di pos rawagatel," ujar dia.

 


Putar Balik Kendaraan

Petugas gabungan melakukan penyekatan di check point penyekatan arus mudik di kawasan Pasar Mudik, Bogor, (7/5/2021). Penyekatan pemudik pada jalur alternatif Parung diberlakukan jelang Lebaran guna mengantisipasi risiko peningkatan kasus COVID-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Syahduddi memastikan arus balik lebaran tahun ini tidak ada putar balik kendaraan. Petugas akan pelaksanaan rapid tes antigen di tiap posko.

Pada kesempatan yang sama, Syahduddi memprediksi puncak arus balik lebaran 2021 terjadi Minggu, 15 Mei 2021.

"Dari siang sampai malam kami sudah persiapkan semua termasuk penebalan personil dan uji rapid tes antigen di pos rawagatel," sebut dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya