Liputan6.com, Jakarta Saat menikah tentu berharap memiliki hubungan langgeng dengan si Dia. Peneliti pun penasaran terkait hal ini. Sebuah studi pun mencari tahu rahasia kelanggengan dari pasangan yang sudah lama bersama.
Melansir laman wellandgood, para peneliti mengkaji 43 penelitian tentang hubungan untuk menganalisis 11.196 hubungan romantis. Dari kajian itu, peneliti menemukan rahasia hubungan yang bahagia dan langgeng.
Advertisement
Mereka pun menemukan lima hal yang dimiliki pasangan dalam hubungan yang langgeng. Apa saja?
1. Komitmen yang dirasakan kedua belah pihak
Pakar percintaan dan seks, Tammy Nelson, PhD mengungkapkan bahwa cara kita merasakan komitmen pasangan lebih penting daripada cara kita melihat komitmen pasangan kita terhadap kita. Saat kita sudah merasa yakin bahwa pasangan kita berkomitmen untuk tetap bersama kita, maka kita bisa merasa tenang dan percaya diri bahwa hubungan akan langgeng.
2. Apresiasi
Apreasi dalam sebuah hubungan tidak baik jika hanya satu arah. Perlu ada timbal balik atau saling memberi dan menerima. Penting bagi pasangan untuk saling mengapresiasi atau menghargai satu sama lain untuk menjaga hubungan tetap langgeng.
.
Simak Juga Video Berikut
3. Kepuasan seksual
"Sebagai terapia seks, saya sangat setuju bahwa kepuasan seksual adalah perekat yang membuat hubungan jangka panjang bertahan," papar Dr. Nelson. Kepuasan seksual bisa sangat memengaruhi keharmonisan dan kelanggengan sebuah hubungan, khususnya hubungan suami istri.
4. Kepuasan pasangan
Memiliki pasangan yang merasa puas bisa meningkatkan kepercayaan diri kita. Saat melihat pasangan merasa puas, seperti dalam hal hubungan intim suami istri, maka ada rasa percaya diri yang meningkat. Ini pun bisa mengupayakan sebuah hubungan bisa bertahan dalam jangka waktu lama atau langgeng.
5. Cara Mengatasi Konflik yang Baik
Hubungan yang langgeng bukan berarti hubungan yang bebas konflik atau pertengkaran. Justru hubungan yang langgeng bisa dicapai dari seberapa baik kita mengatasi konflik yang ada. "Jika pasangan bisa mengatasi konflik mereka dan mengakhiri perdebatan dengan baik, mereka berpeluang besar untuk tetap bersama dan bahagia," ungkap Dr. Nelson.
Penulis: Endah Wijayanti/ Fimela
Advertisement