1.124 Orang DKI dan 237 Non-warga Jakarta Masuk Ibu Kota Usai Mudik

Pemprov DKI Jakarta telah melakukan pendataan warga yang pulang mudik Lebaran 2021.

oleh Ika Defianti diperbarui 16 Mei 2021, 12:47 WIB
Calon penumpang kereta api jarak jauh menanti waktu keberangkatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (1/5/2021). Calon penumpang KA Jarak Jauh memilih berangkat lebih awal sebelum jatuh tempo batas pelarangan mudik lebaran 2021 pada 6 hingga 17 Mei 2021, (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Pemprov DKI Jakarta telah melakukan pendataan warga yang pulang mudik Lebaran 2021. Pendataan tersebut dilakukan melalui situs datawarga-dukcapil.jakarta.go.id.

"Mulai kemarin (pendataan), kalau data per pagi ini, jam 07.00 WIB, totalnya 1.124 warga, jumlah warga DKI 887 dan warga non-DKI 237 orang," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaludin saat dihubungi, Minggu (16/5/2021).

Menurut dia, pendataan sudah mulai dilakukan pada Sabtu (15/5/2021). Berdasarkan jumlah yang didata tersebut 16 orang di antaranya sudah melakukan tes Covid-19.

"Yang tidak ada hasil swab, nanti akan ditindaklanjuti. Jadi, kita minta mendata dulu, baru akan discreening. Ini nanti kita bekerja sama dengan Puskesmas dan kelurahan," ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar gugus tugas RT dan RW bersama sejumlah untuk terus melakukan pendataan warganya yang masuk ke wilayahnya.

Dia mengatakan, setiap ketua RT ataupun RW memiliki tugas melakukan monitoring dan pemantauan warga yang datang.

"Dipastikan bahwa yang bersangkutan sehat, yang bersangkutan tidak bergejala. Dan akan dilakukan tes rapid antigen," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (14/5/2021).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Dibantu Aplikasi

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan nantinya disediakan aplikasi guna mempermudah kinerja kedua RT dan RW setiap wilayah.

"Untuk mereka melakukan pelaporan dua kali sehari atas kondisi di wilayahnya," ucap Anies.

Selain itu, dia menyatakan bila pemeriksaan kesehatan atau skrining akan dilakukan di sejumlah pintu menuju Jakarta.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya