Liputan6.com, Pekanbaru - Kapten Kapal Tanker MT ARK Progress dari India, JRM, sudah dinyatakan negatif dari Covid-19. Pria 64 tahun yang singgah di Kota Dumai untuk bisnis minyak sawit mentah itu sudah boleh meninggalkan rumah sakit.
Sebelumnya, JRM dirawat di salah satu rumah sakit di Pekanbaru. Dia terkonfirmasi Covid-19 bersama sejumlah anak buah kapal begitu kapalnya bersandar di kawasan industri Kota Dumai.
Baca Juga
Advertisement
Keluar rumah sakit pada 15 Mei 2021, JRM dibawa kembali ke Kota Dumai oleh personel Polres setempat dan dinas kesehatan serta petugas kantor kesehatan pelabuhan.
"Kapten kapal sudah dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang, kapal tanker sudah diperbolehkan kembali ke India" ujar Kapolres Dumai Ajun Komisaris Besar Andri Ananta Yudistira, Minggu siang, 16 Mei 2021.
Andri menjelaskan, kapal tanker pengangkut CPO MT ARK Progress juga sudah mengantongi Sertifikat Izin Karantina dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Laut Dumai pada 11 Mei 2021.
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
6.000 Ton CPO
"Rencananya KM ARK Progress akan berangkat meninggalkan Dumai menuju India dengan membawa 6.000 ton CPO," ungkap Andri.
Andri menjelaskan, dari 6.000 ton CPO sawit Riau yang dibawa tersebut, pajak yang diterima negara sebesar Rp10 miliar. Adapun 6.000 ton CPO sawit yang dibawa ke India memiliki nilai Rp97,5 miliar.
Sebelumnya, kapten kapal tanker MT, JRM bersama 4 ABK dinyatakan positif Covid-19. Saat itu, dia berada di Perairan Laut Dumai untuk proses pemuatan di Dermaga PT Energi Unggul Persada.
Kapten Kapal Tanker MT ARK Progress dirawat pada sebuah rumah sakit di Pekanbaru. Sementara 4 ABK menjalani isolasi mandiri dan perawatan di atas kapal juga sudah dinyana sembuh.
Advertisement