Liputan6.com, Jakarta - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman angkat bicara terkait video viral aksi sejumlah debt collector mengerubungi Anggota TNI di wilayah Jakarta Utara.
Dudung meminta kepada sejumlah perusahaan untuk menghentikan penggunaan jasa debt collector tersebut dalam penagihan utang.
Advertisement
Kemudian, dia menegaskan, pihaknya tidak akan segan-segan menindak aksi para debt collector yang kerap meresahkan masyarakat. Karena mereka dianggap Dudung merupakan tindakan premanisme yang tidak dapat dibiarkan.
Lalu, terkait adanya larangan mudik Lebaran 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan menandai rumah warganya yang tetap nekat dengan stiker.
Menurut Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan, proses pemasangan stiker nantinya akan dilakukan Satgas Penanganan Covid-19, yang juga melibatkan aparatur desa, hingga RT/RW setempat.
Sementara itu, kisah pilu harus dihadapi keluarga Trio Fauqi Virdaus. Hal tersebut lantaran Trio yang merupakan tulang punggung keluarga meninggal dunia usai 24 jam mendapat suntikan vaksin AstraZeneca untuk Covid-19.
Padahal menurut sang ibu, Zakiah, pegawai outsourcing di sebuah BUMN itu sebelumnya dalam keadaan sehat dan tidak punya riwayat penyakit bawaan.
Berikut ulasan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pangdam Jaya Mayjen Dudung Ultimatum Debt Collector, Buntut Pengepungan Serda Nurhadi
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman meminta kepada sejumlah perusahaan untuk menghentikan penggunaan jasa debt collector. Hal itu pasca insiden video viral yang merekam aksi sejumlah debt collector mengerubungu Anggota TNI di wilayah Jakarta Utara.
"Saya harapkan kepada perusahaan- perusahaan yang memanfaatkan jasa-jasa debt collector sudah tidak melakukan kembali," kata Dudung saat konfrensi pers di Makodam Jaya, Senin, 10 Mei 2021.
Bahkan, Dudung menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan-segan menindak aksi para debt collector yang kerap meresahkan masyarakat. Karena mereka tersebut merupakan tindakan premanisme yang tidak dapat dibiarkan.
"Saya dengan Polda Metro Jaya akan tegas tegas berdiri paling depan membantu rakyat membantu masyarakat yang ada di DKI," ucapnya.
Advertisement
Rumah Warga Bekasi yang Nekat Mudik Bakal Dipasang Stiker
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan menandai rumah warganya yang nekat mudik dengan stiker. Hal ini untuk memudahkan proses pendataan dan pemeriksaan kesehatan warga saat kembali dari perjalanan luar daerah.
"Yang mudik dan rumah yang ditinggal mudik penghuninya akan kami tempelkan stiker," kata Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan, Kamis, 13 Mei 2021.
Menurutnya, saat ini pemerintah daerah sedang melakukan pendataan jumlah warga yang mudik. Proses pemasangan stiker nantinya akan dilakukan Satgas Penanganan Covid-19, yang juga melibatkan aparatur desa, hingga RT/RW setempat.
"Pemasangan itu dilakukan untuk menandakan warga yang telah melakukan mudik," ujar Kapolres Metro Bekasi itu.
Kisah Trio Sang Tulang Punggung Keluarga yang Meninggal Usai Dapat Vaksin AstraZeneca
Trio Fauqi Virdaus dinyatakan meninggal dunia setelah 24 jam mendapat suntikan vaksin AstraZeneca untuk Covid-19. Padahal, pegawai outsourcing di sebuah BUMN itu sebelumnya dalam keadaan sehat dan tidak punya penyakit bawaan.
Oleh karena itu, kepergiannya usai mendapat vaksin itu tak pernah terbayangkan oleh keluarga dan kawan dekatnya.
Kepergian Trio sangat berat bagi sang ibu, Zakiah. Terlebih, Trio merupakan tulang punggung keluarga beberapa tahun belakangan. Ia juga lah yang membiayai adiknya sekolah.
"Saya ingat almarhum, dada saya selalu sakit. Karena selama beberapa tahun ini almarhum yang tanggung jawab di keluarga ini. Biaya sekolah adiknya dia yang tanggung," kata Zakiah ketika ditemui Merdeka di kediamannya, Buaran, Jakarta Timur, Selasa, 11 Mei 2021.
Advertisement