Liputan6.com, Bekasi - Ratusan pemudik sepeda motor dari arah Jawa yang menuju kawasan Jabodetabek diminta menjalani tes antigen di pos penyekatan arus balik wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/5/2021).
Upaya ini dilakukan untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 pasca-libur Lebaran Idul Fitri 1442 H/2021 M.
Advertisement
Kepala Pos Penyekatan Bulak Kapal, Iptu Setyo Budi mengatakan, para pemudik yang terjaring di penyekatan mayoritas berasal dari kampung halamannya di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Seluruh pemudik harus dipastikan bebas Covid-19 sebelum melanjutkan perjalanan.
"Pemeriksaan warga masyarakat yang melintas, yang diindikasi tidak mempunyai surat kelengkapan jalan seperti rapid," kata Setyo.
Menurutnya, ada sekitar 90 petugas gabungan yang bersiaga di sejumlah titik penyekatan. Para pemudik yang melintas dihentikan untuk kemudian menjalani rapid tes. Pemudik yang dinyatakan negatif Covid-19, diperbolehkan kembali melintas ke tempat tujuan.
"Sejauh ini belum ada pemudik yang menunjukkan hasil rapid tes positif Covid-19," ujar Setyo.
Kahfi, salah satu pemudik asal Kebumen, Jawa Tengah yang menjalani tes antigen menuturkan, dirinya bebas Covid-19. Ia pun merasa lega karena diperbolehkan melanjutkan perjalanan kembali.
"Hasilnya negatif Covid-19, jadi bisa lanjut ke Jakarta," ucap Kahfi.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Siapkan Ruang Isolasi bagi Pemudik Reaktif
Petugas masih akan terus bersiaga di titik-titik penyekatan selama arus balik berlangsung. Petugas harus memastikan pemudik sehat dan tidak terpapar Covid-19 dengan rapid test antigen.
Pemudik yang menunjukkan hasil tes reaktif, akan dibawa menuju ruang isolasi yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, dan harus menjalani karantina selama lima hari.
Advertisement