Liputan6.com, Jakarta Manajer Real Madrid Zinedine Zidane dilaporkan telah memberi tahu para pemainnya bahwa dia akan meninggalkan klub La Liga itu pada akhir musim 2020-21.
Saat ini Los Blancos masih dalam perburuan gelar La Liga. Meski untuk itu Real Madrid sangat berharap pemimpin klasemen Atletico Madrid kehilangan poin setidaknya dalam satu dari dua pertandingan terakhir mereka musim ini agar memiliki peluang mempertahankan trofi.
Advertisement
Berbarengan dengan itu desas-desus keluarnya Zidane semakin marak dalam beberapa hari terakhir. Pria Prancis itu dinilai sudah lelah dan kesal musim ini.
Zidane diduga tidak lagi menikmati perannya sebagai manajer. Ini karena perubahan yang telah terjadi akibat wabah virus corona.
Menurut Goal, pelatih berusia 48 tahun itu akan memimpin Real Madrid dalam dua pertandingan terakhir La Liga melawan Athletic Bilbao dan Villarreal sebelum mundur.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Sukses
Laporan tersebut mengklaim bahwa Zidane sebenarnya sudah memberi tahu skuad Real Madrid tentang keputusannya sebelum hasil imbang 2-2 akhir pekan lalu dengan Sevilla di papan atas Spanyol.
Mantan gelandang, yang dikaitkan dengan kepindahan ke Juventus, sedang dalam periode keduanya menangani raksasa Spanyol dan telah menikmati kesuksesan besar sebagai pelatih, memenangkan dua gelar La Liga dan tiga mahkota Liga Champions.
Advertisement
Optimistis
Sebelumnya, Zidane masih opitmistis soal peluang juara La Liga musim ini. Zidane mengatakan, Real Madrid punya kualitas untuk mengubah situasi.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Saya di sini dan kami akan bertanding nanti. Semuanya bisa terjadi karena ini Real Madrid," ujar Zidane seperti dilansir Sportskeeda.
Fokus
Zidane mengatakan, tugas Real Madrid saat ini adalah fokus ke pertandingan sendiri. Menurutnya, Real Madrid tidak bisa memikirkan laga tim-tim pesaing mereka.
"Kami akan mencoba memulai pertandingan seperti saat di Granada. Kami harus fokus ke pertandingan kami, yang hanya bisa kami kontrol," kata Zidane.
Advertisement