Liputan6.com, Jakarta Ustaz Zacky Mirza beberapa waktu lalu sempat bikin heboh setelah dirinya diketahui jatuh pingsan saat mengisi ceramah di Pekanbaru, Riau. Berkaca dari kejadian itu, Ustaz Zacky Mirza merasa jika Allah SWT masih menunjukkan rasa sayang kepadanya.
Ustaz Zacky Mirza pun tak akan berhenti untuk terus menyebarkan kebaikan seperti yang sudah dilakukannya sebelum ini. Karenanya, beliau pun memaknai Hari Raya Idul Fitri tahun ini dengan cara mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT dan lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga saja.
Advertisement
"Alhamdulilah lewat kejadian di Riau itu saya masih dikasih kesempatan sama Allah buat menata hidup lebih baik lagi. Sekarang lebih banyak belajar lagi, kumpulkan materi lagi, enggak jauh dari sempurna mungkin. Kemarin, nasihat atau teguran supaya banyak hal yang harus diperbaiki, sudah umur 42 tahun. Alhamdulilah," ungkap alumnus Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, itu saat dijumpai di Hotel Harris Tebet, Jakarta, Jumat (14/5).
Simak Video Berikut Ini:
Istri Jadi Lebih Protektif
Gara-gara kejadian pingsan tersebut, istri dari Ustaz Zacky, Shinta Tanjung, pun kini jadi lebih protektif. Tentunya Ia tak ingin sang suami mengalami hal yang tak baik, terutama di masa pandemi seperti sekarang.
"Saya selalu bilang ke suami jangan terlalu ambil banyak kegiatan atau acara. Kalau yang enggak penting jangan silaturahmi, di rumah saja, dan alhamdulilah pola hidupnya sudah lebih baik. Pola makan lebih bagus meski belum mau makan sayur, tapi buah sudah dan dia harus mau," ungkap Shinta.
Selain sibuk berdakwah, Ustaz Zacky sendiri diketahui punya hobi touring sepeda motor. Shinta pun tak lupa untuk meminta agar sang suami mulai mengurangi kegiatan tersebut, atau setidaknya tidak bepergian terlalu jauh.
Membahas masalah hobi touring motor, Ustaz Zacky pun turut buka suara. Ia menceritakan pengalaman buruk yang pernah dialami ketika masih getol-getolnya menjalani hobi tersebut.
"Saya kurangi touring karena pernah kecelakaan dan ketiban motor gede, lumayan keseret sampai 45 meter di daerah Cirebon sehabis keluar dari hotel," kenang ustaz kelahiran Jakarta, 8 Mei 1979 itu.
"Pas sebelum Covid ajak Abizar touring ke Puncak kok merasa aneh. Biasa enggak ada capeknya, tapi ini kok ada yang sakit di belakang. Waktu diperiksa di Kelapa Gading, cek ada tulang ekornya yang kegeser, makanya enggak boleh kelamaan duduk di sepeda motor," jelasnya lebih lanjut.
Ustaz Zacky Mirza merasa jika di balik semua pengalaman buruk yang pernah dilaluinya, selalu ada hikmah yang bisa dipetik. Kini pun Ia jadi belajar untuk lebih banyak diam dan memperdalam ilmu lagi.
(Kapanlagi.com)
Advertisement