Liputan6.com, Bandung - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, pihaknya menargetkan 1.000 orang untuk dilakukan rapid test secara acak selama musim libur Lebaran.
"Di sini (Kebun Binatang Bandung) targetnya 400 orang. Totalnya sekarang 450 yang sudah dirapid di tempat wisata. Karena landai ya, di mal juga paling dapet 30 orang," katanya di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Minggu (16/5/2021).
Dari 450 orang yang telah dilakukan rapid test antigen, Dinkes menemukan dua orang positif di gerbang tol masuk ke Kota Bandung. Otomatis mereka tidak diizinkan masuk dan langsung diisolasi.
"Sejauh ini sampai tadi pagi dari gate tol ada yang positif. Jadi bukan di sini (Bonbin). Kalau di sini sudah pasti lapor dan diisolasi," ujarnya.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki Satgas Penanganan Covid-19, periode libur panjang selalu diiringi dengan lonjakan kasus Covid-19.
"Makanya di libur lebaran beberapa cuti bersama dihapuskan," kata dia.
Pada pemantauan tersebut, Yana bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung juga ingin memastikan protokol kesehatan di tempat wisata tetap dijaga, baik itu oleh pihak pengelola maupun pengunjung.
"Kalau di wahana ini alhamdulillah karena manajemen juga selalu woro-woro jangan berkerumun dan pakai masker," ucap Yana.
Maka dari itu, Pemkot Bandung bersama TNI, Polri, serta jajaran kewilayahan terus melakukan pengetatan di setiap tempat wisata, pusat perbelanjaan dan pintu masuk ke Kota Bandung.
"Tentunya semua kewilayahan di obyek-obyek wisata kita betul-betul kendalikan, termasuk jumlah pengunjungnya, proksesnya ya," tuturnya.