Liputan6.com, Jakarta Sebagian individu seringkali menerima barang yang berbeda ketika membeli sesuatu lewat online shop. Tak terkecuali pria asal Mumbai, India ini yang membeli obat kumur di Amazon, namun yang datang justru ponsel Redmi Note 10. Ia pun membagikan kisahnya di Twitter dan menjadi viral.
Baca Juga
Advertisement
Seorang pria bernama Lokesh Daga mengaku menerima paket yang bertuliskan namanya. Namun, faktur yang tertera dalam paket tersebut justru nama orang lain.
Dilansir dari NDTV, Daga mengaku telah mengirimkan email pada Amazon agar ponsel tersebut bisa dikirim kembali ke penerima aslinya. Pasalnya, ia merasa hanya memesan empat botol kumur Colgate seharga Rp76 ribu, namun Daga justru menerima ponsel seharga Rp2,5 juta.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Viral di Media Sosial
Selain itu, Daga juga membagikan kisahnya melalui akun Twitter pribadinya @lokeshdaga.
"Halo @amazonIN. Memesan pencuci mulut Colgate dengan order #406-9391383-4717957 dan malah mendapat @RedmiIndia note 10. Karena obat kumur adalah produk yang dapat dikonsumsi. Pengembalian dibatasi dan saya tidak dapat meminta pengembalian melalui aplikasi," cuit Lokesh Daga di Twitter.
"Namun, saat membukan paket, saya dapat melihat bahwa label kemasan itu milik saya tetapi fakturnya milik orang lain. Saya juga telah mengirimi email pada Anda agar produk dikirim ke orang yang tepat," tambah Daga.
Advertisement
Respons Warganet
Kisahnya pun kemudian viral di media sosial dan mendapat berbagai komentar dari warganet. Tak sedikit yang menyarankan agar Daga menyimpan ponsel itu dan membeli obat kumur di toko terdekat.
Ada pula yang menginginkan dan meminta ponsel tersebut darinya. Namun, ia tak setuju karena memikirkan perasaan si pembeli ponsel jika mendapatkan obat kumur.
"Jangan khawatir, aku butuh handphone. Tolong berikan padaku, lalu aku akan memesan dua obat kumur untukmu. Kamu senang dan aku juga senang," tulis bhanuchuhan
"Merasa sedih untuk pria yang menerima obat kumur, bukan telepon," tulis jatin_19
"Ini pasti terjadi selama proses pengemasan luar di gudang. Sangat jarang, tetapi menimbulkan pertanyaan tentang kredibilitas amazon," tulis Bayu_joo
"Ini terjadi tahun lalu juga, seseorang memesan krim dan menerima speaker bose. Ini benar-benar aksi publisitas oleh mereka," tulis ravicahyadi
"Salam hangat saya dan keinginan untuk melakukan kebaikan dan kejujuran Anda. Kamu bisa menyimpannya, tetapi kamu justru mengumumkannya," tulis dwi_syahrizki2.
