Doni Monardo: Kita Bisa Merasa Nyaman bila Pertengahan Juni 2021 COVID-19 Terkendali

Doni Monardo menyebut kita bisa merasa nyaman bila pertengahan Juni 2021 COVID-19 masih terkendali.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 18 Mei 2021, 12:00 WIB
Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo tegaskan keputusan dilarang mudik ini narasinya adalah narasi tunggal saat konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/5/2021). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyebut, kita bisa merasa nyaman bila pertengahan Juni 2021 COVID-19 masih terkendali. Dalam hal ini, keberhasilan antisipasi arus balik mudik dan mencegah lonjakan COVID-19 masa libur Lebaran baru akan terlihat Juni 2021.

Salah satu contoh yang menjadi sorotan, hampir semua daerah di Pulau Sumatera berada pada zona oranye dan merah COVID-19. Kondisi ini relatif meningkat selama sebulan terakhir.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 per 15 Mei 2021, tren kasus aktif COVID-19 meningkat di sejumlah provinsi di Sumatera meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Jambi. Data terbaru ini dihitung menggunakan metode perhitungan sampel 7 days moving average.

"Kita berharap kesadaran kolektif dari seluruh komponen masyarakat untuk bisa mengontrol diri masing-masing. Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari karena enggak bisa melakukan kontrol," terang Doni usai Rapat Terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (17/5/2021).

"Kita akan bisa merasa nyaman apabila pertengahan Juni nanti, kondisi COVID-19 di Tanah Air masih terkendali," imbuh Doni Monardo.

Simak Video Menarik Berikut Ini:


Antisipasi Arus Balik dan Penutupan Tempat Wisata

Suasana di salah satu pintu masuk saat penutupan sementara Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Minggu (16/5/2021). Penutupan Ancol berdampak pada sepinya pedagang makanan dan minuman di luar area wisata. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Demi memastikan tidak ada transmisi yang memicu lonjakan kasus COVID-19 di wilayah lain, Doni Monardo meminta semua langkah-langkah kesiapsiagaan antisipatif dapat segera dilaksanakan dengan meningkatkan seluruh sumber daya yang ada, termasuk petugas swab dari daerah yang akan diperkuat dari unsur yang ada di Pemerintah Pusat.

“Upaya untuk meningkatkan seluruh sumber daya yang ada, termasuk petugas swab dari daerah dan juga nantinya akan diperkuat oleh pusat,” jelas Doni saat meninjau Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung pada Sabtu (16/5/2021).

Penyediaan alat tes antigen sebagai skrining untuk pemudik yang akan menyeberang ke Jawa juga telah mencukupi kebutuhan. Doni juga meminta seluruh angkutan penyeberangan, kapal feri dapat dioptimalkan secara maksimal sebanyak 69 unit. (Selengkapnya: Doni Monardo: Keberhasilan Cegah Lonjakan COVID-19 Pasca Libur Lebaran Terlihat Juni 2021)

Selain itu, Doni Monardo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas Daerah di provinsi sampai dengan kabupaten/kota yang telah berinisiatif menutup seluruh tempat-tempat hiburan atau wisata.

"Karena belum bisa melakukan apa yang menjadi imbauan dari pemerintah pusat, yaitu 50 persen dari kapasitas pengunjung. Kami harapkan tetap berlanjut agar kita semua mampu melakukan upaya maksimal dalam rangka mencegah terjadinya penularan COVID-19," ujarnya yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).


Infografis Aksi-Aksi Nekat Terobos Penyekatan Mudik Lebaran 2021

Infografis Aksi-Aksi Nekat Terobos Penyekatan Mudik Lebaran 2021. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya