Liputan6.com, Jakarta Terbatasnya jumlah vaksin COVID-19 di akhir April membuat laju vaksinasi nasional sempat berkurang.
Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin. Walau demikian, menurutnya pada Mei ini dan Juni mendatang, jumlah vaksin COVID-19 yang masuk ke Indonesia bertambah
Advertisement
“Alhamdulillah jumlah vaksin yang masuk di bulan Mei dan Juni ini lumayan banyak,” ujar Budi dalam konferensi pers daring Sekretariat Presiden, Senin (17/5/2021).
“Jadi setelah kita mengurangi laju vaksinasi karena kurangnya jumlah vaksin di akhir April, ini saatnya kita menggenjot kembali vaksinasi,” katanya.
Budi mengimbau untuk mengutamakan para lanjut usia (lansia) dalam mendapatkan vaksinasi terlebih dahulu sebelum kelompok usia lain. Mengingat, lansia merupakan kelompok rentan.
Dilihat dari data nasional, kasus COVID-19 fatal di beberapa provinsi naik. Salah satunya di DI Yogyakarta. Menurut Budi, kasus di Yogyakarta naik karena populasi lansia di sana cukup tinggi.
“Di Yogya banyak lansia dan banyak lansianya belum divaksinasi. Lansia yang paling banyak divaksinasi adalah lansia di DKI Jakarta.”
Ia berharap, vaksinasi dapat mengurangi jumlah lansia yang masuk rumah sakit dan wafat. Pasalnya, pasien yang parah hingga wafat kebanyakan adalah lansia, maka dari itu vaksinasi perlu diprioritaskan bagi lansia, katanya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Berikut Ini
Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar COVID-19 Mati Gaya
Advertisement