Baru Pelihara Kucing, Ketahui Tempat Favorit Kucing Buang Air Kecil

Tantangan memelihara kucing pertama kali bukanlah merebut hatinya melainkan memastikan agar si hewan berbulu ini bisa tertib buang air di litter box maupun di toilet.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 17 Mei 2021, 13:45 WIB
Ilustrasi kucing (dok.unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Tantangan memelihara kucing pertama kali bukanlah merebut hatinya melainkan memastikan agar si hewan berbulu ini bisa tertib buang air di litter box maupun di toilet. Sebab bila ia buang air sembarangan akan menimbulkan aroma tidak sedap, mengganggu lingkungan hingga merusak mood. Ditambah lagi, air kencing kucing termasuk najis sehingga area atau barang yang terkena air kencing harus segera dibersihkan agar bebas dari najis.

Nah, buat kamu yang baru memelihara kucing, wajib mengetahui area atau tempat-tempat favorit bagi kucing buang air kecil selain lantai-lantai di rumah.

Keset

Kucing buang air kecil merupakan cara dia menandai wilayahnya dari kucing lain. Beberapa kucing tertarik dengan aroma dari alas karet anti selip ini dan memutuskan untuk buang air di atasnya.

Karpet

Memiliki aroma yang sama seperti keset, membuat kucing juga kerap memutuskan untuk buang air di karpet.

 


Sofa

(c) Shutterstock

Sofa juga sering jadi lokasi buang air kucing. Kebiasaan ini didorong naluri alaminya untuk bertahan hidup dari serangan musuhnya. Sofa yang lebih tinggi dari lantai ini sangat cocok bagi kucing untuk mengawasi sekelilingnya dan menghindari potensi ancaman.

Sprei

Bila tidak ingin sprei kamu menjadi sasaran buang air kucing, maka jangan izinkan dia memasuki kamar kamu. Pastikan kucing sudah pandai buang air di litter box maupun toilet sebelum mengijinkannya memasuki kamar. 

Cucian dan Sepatu

Aroma pakaian kotor dan sepatu mengundang kucing untuk berada di sekitar atau bahkan di atasnya. Bila sering seperti itu, dia tidak akan ragu untuk buang air kencing. 

 


Tirai

(c) Shutterstock

Jika ingin menandai wilayahnya, kucing akan memilih tempat yang dekat dengan pintu atau jendela, seperti dinding atau tirai untuk meninggalkan sinyal. Sebelum menyemprotkan sedikit urin, kucing akan berdiri dan membuat gerakan menginjak dengan kaki belakangnya, ekornya tegak dan badannya sedikit gemetar.

Sebelum kehilangan kesabaran, pahami alasan di balik perilaku kucing yang pipis di sembarang tempat, salah satunya stres akibat perubahan rutinitas. Kucing biasanya akan sulit beradaptasi dengan anggota keluarga yang baru, pindah rumah, bahkan sekadar posisi litter box-yang berubah.

Memutuskan untuk memelihara kucing artinya harus siap dengan konsekuensinya, termasuk saat harus membersihkan berbagai area yang terkena pipis kucing. Gunakan cara yang tepat untuk membersihkan dan menghilangkan aroma maupun nodanya, agar terhindar dari najis.

Selain itu, pemilik kucing pun akan lebih tenang jika memberikan makanan yang halal pada kucing kesayangannya. Jatuhkan pilihan pada Muezza yang memiliki sertifikasi halal dari The Central Islamic Committee of Thailand. Bukan hanya bantu jaga kucing tetap sehat, pemilik kucing lebih tenang saat terkena liur kucing, memegang makanan kucing, hingga membersihkan wadah makan dan leluasa mencari lokasi penyimpanannya.

Tersedia dalam 4 varian rasa dan aroma yang jadi favorit kucing, segera beli Muezza di e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee.

Beli Muezza di Shopee

Beli Muezza di Tokopedia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya