Liputan6.com, Jakarta Tanggal 16 Mei kemarin, IU baru merayakan ultah ke-28, atau ke-29 dalam perhitungan umur Korea. Untuk menyambut momen istimewa ini, bintang Hotel Del Luna tersebut merogoh kocek 500 juta won, atau lebih dari Rp 6,2 miliar.
Bukan untuk pesta meriah penuh hura-hura, IU menggunakan uang tersebut untuk berdonasi.
Diwartakan Soompi, Senin (17/5/2021), wanita bernama asli Lee Ji Eun ini mendonasikan total 500 juta won kepada sejumlah yayasan. Beberapa di antaranya adalah Yayasan Kanker Anak Korea, grup pendampingan untuk anak dengan penyakit langka Yeouldol, Pusat Dukungan untuk Lansia yang Hidup Sendiri, dan lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Bukan Atas Nama Sendiri
Menariknya lagi, donasi ini tak diberikan IU atas nama dirinya pribadi, tapi mengatasnamakan Uaena atau nama fandomnya.
"IU ingin melakukan hal yang menghangatkan atas ama Uaena pada hari ulang tahun terakhirnya di usia 20-an untuk membayar cinta luar biasa yang ia terima sepanjang kariernya," begitu pernyataan agensi IU, EDAM Entertainment.
Advertisement
Penggunaan Dana
Donasi dari IU akan digunakan untuk operasi dan perawatan untuk anak-anak atau remaja dengan penyakit langka.
Tak hanya itu, dana ini juga akan dimanfaatkan untuk mendukung orangtua tunggal, lansia yang tinggal sendirian, dan anak-anak muda yang harus bisa berdikari setelah meninggalkan yayasan asuh.
Murah Hati
IU termasuk salah satu artis K-Pop yang begitu murah hati dalam mendonasikan kekayaannya. Sepanjang tahun ini, dan tahun-tahun sebelumnya, kerap diberitakan bahwa ia memberikan bantuan kepada sesama.
Maret lalu misalnya, ia memberikan donasi sebesar 100 juta won atau tak kurang dari Rp 1,2 miliar untuk orangtua tunggal dan mereka yang membutuhkan alat bantu pendengaran.
Advertisement
Pahlawan Filantropi
Saat Korea Selatan menghadapi krisis Covid-19 maupun bencana banjir Seoul tahun 2020, IU juga beberapa kali memberikan bantuan untuk menghadapinya.
Pada akhir 2019, IU bahkan dipilih oleh media Forbes masuk dalam daftar Pahlawan Filantropi Asia: Katalis Perubahan. Pengakuan ini diberikan kepada sosok yang berkomitmen ikut serta dalam menyelesaikan isu yang dihadapi negara di Asia-Pasifik.